Ekaristi Kamis, 14 Mei 2020: Pesta St. Matias Rasul

St. Matias Rasul adalah Rasul yang terpilih untuk menggantikan Yudas. sebelumnya Ia telah menjadi pengikut Kristus sejak Kristus tampil di hadapan orang banyak.

St. Petrus meminta keseratus dua puluh murid untuk bersekutu dalam doa guna memilih seorang rasul untuk menggantikan Yudas. Hal ini amatlah penting karena calon yang terpilih nantinya akan menduduki jabatan uskup, sama seperti para rasul lainnya. Petrus mengatakan bahwa calon haruslah orang yang senantiasa bersama Yesus sejak dari pembaptisan-Nya di Sungai Yordan hingga kebangkitan-Nya.

Dalam Kisah Para Rasul dikisahkan bahwa para murid mengusulkan dua nama. Yang satu Matias, dan yang lain Yusuf, yang disebut juga Barsabas atau Yustus. Keduanya, baik Matias maupun Yusuf, amat dihormati oleh para pengikut Kristus. Jadi, sekarang mereka memiliki dua calon untuk menggantikan Yudas; padahal mereka hanya membutuhkan seorang saja. Jika demikian, apa yang harus dilakukan? Sederhana saja. Mereka berdoa dan membuang undi. Matias-lah yang terpilih.

St. Matias adalah seorang rasul yang amat baik. Ia mewartakan Kabar Gembira di wilayah Yudea. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya ke Cappadocia (sekarang Turki). Banyak orang mendengarkan Matias. Mereka percaya akan pesannya yang mengagumkan. Para musuh Kristus amat geram melihat orang banyak mendengarkan Matias. Mereka berusaha menghentikannya. Akhirnya, Matias wafat sebagai martir.

Antifon Pembukaan

Bukan kalian yang memilih Aku. Akulah yang memilih kalian, dan mengutus kalian pergi untuk berbuah banyak, yaitu buah yang takkan binasa.

Kata Pengantar

Di dalam permainan atau olah raga seorang cadangan, yang menggantikan orang lain, dianggap sebagai seorang yang sebenarnya kurang mampu benar-benar. Mungkin Matias kita anggap demikian. Ia dimasukkan dalam kelompok dua belas untuk menggantikan Yudas Iskariot. Tetapi hal iut bukanlah kebetulan belaka. Sebab sebenarnya ia sudah termasuk kelompok sahabat-sahabat yang mengitari Yesus dan yang terbuka terhadap kabar baik. Dari Yesus sendiri ia telah menerima sesuatu yang didengar-Nya dari Bapa.

Kemuliaan

Doa Pembukaan

Marilah berdoa
Allah Bapa, pemegang HIDUP kami,
Santo Matias telah Kautambahkan pada keolompok para rasul-Mu.
Semoga berkat doa dan ajarannya kami selalu merasa gembir dan beruntung karena Kaupanggil dan Kaumasukkan ke dalam kelompok para pilihan-Mu.
Demi Yesus Kristus, …

Bacaan pertama –kisah para Rasul 1:15-17.20-26
Penghianatan dan kematian Yudas disebut untuk menunjukkan, mengapa kelompok dua belas harus digenapi. Mereka secara resmi mendapat tugas memberi kesaksian atas Kristus, dasar perutusan Gereja dan tentang setiap kegiatan umat di dunia. Maka ternyata Matias yang terpilih dan tambahkan pada kelompok kesebelas rasul.

“Yang kena undi adalah Matias; dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas murid.”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada waktu itu berdirilah Petrus di tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya. Ia berkata, “Hai, Saudara-saudara, harus digenapi nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud, tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami, dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. Sebab ada tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya. Dan lagi: Biarlah jabatannya diambil orang lain. Jadi harus ditambahkan kepada kami satu orang yang dipilih dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke surga meninggalkan kami. Bersama kami ia harus menjadi saksi tentang kebangkitan Yesus.” Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua lalu berdoa, “Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang! Tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas, yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.” Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu, dan yang kena undi adalah Matias. Dengan demikian Matias ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul.

Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah

Antarbacaan –

Ref. Tuhan mendudukkan dia bersama para bangsawan.

Mazmur 112:1-8
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 15:16

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 15:9-17
Tanpa cinta kasih berarti tanpa iman, tanpa Tuhan. Sedangkan cinta kasih berarti mematuhi perintah dan gembira. Maka cinta kasih menjadi jaminan persatuan orang-orang dari aneka macam suku bangsa, bahasa dan kebudayaan. Sebab cinta kasih mengingkari diri demi sesame menurut teladan Kristus. Itulah ciri khas hidup menurut Injil.

“Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada perjamuan malam terakhir Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu! Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Doa Persembahan

Allah Bapa yang maha pegasih,
terimalah dan berkatilah kiranya roti dan anggur yang kami persembahkan dengan hormat dan penuh rasa syukur pada pesta rasul-Mu Santo Matias.
Semoga kami karenanya Kauteguhkan dengan kekuatan rahmat-Mu.
Demi Kristus, …

Prefasi para rasul

Antifon Komuni

Inilah perintah-Ku: hendaklah kalian saling menaruh cinta kasih, sebagaimana Aku menaruh cinta kasih padamu.

Doa Penutup

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang mahamulia,
curahilah selalu keluarga-Mu dengan kurnia ilahi.
Semoga berkat doa restu Santo Matias kami Kauperkenankan ikut serta dalam kebahagiaan para kudus di surga.
Demi Kristus, …

Tinggalkan Balasan