Kamu Harus Memberi Mereka Makan (Renungan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu 29 Mei 2016 Oleh Fr. Roy Basuki)

HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS

Kej 14:18-20; Mzm 110:1, 2, 3, 4 ;
1Kor. 11:23-26; Luk 9:11b-17
BcO. Rm 5:1-12 atau Kel. 24:1-11

“Kamu harus memberi mereka makan”, ketika berbicara tentang makanan, pasti juga berkaitan dengan minuman. Seorang yang menikmati makanan pasti juga membutuhkan minuman. Tanpa air tubuh kita akan lemah. Mengapa demikian, karena 70% tubuh manusia harus mengkonsumsi air. Dengan itu kita bisa bandingkan dengan Tubuh dan darah Kristus seperti perayaan hari ini. Ketika berbicara tentang darah kita tidak perlu merasa ngeri, sebab darah disini adalah simbol suatu yang sangat bernilai. Darah Kristus sudah sejak dari dulu di pandang sebagai sumber kehidupan. Kita akan mati jika kita kekurangan darah. Dan dalam keadaan demikian sungguh sangat berarti jika ada orang yang menyumbangkan darahnya untuk kita dan juga kita menyumbangkan darah kita bagi orang lain yang sangat membutuhkan sesuai dengan golongan darah. dengan demikian hubungan yang paling dekat dan hangat antar manusia terjadi jika ada “ikatan darah” di antara mereka.

Berkaitan dengan Tubuh dan Darah Kristus kita sudah mencicipinya sekarang yaitu dalam perayaan Ekaristi sambil mengucapkan syukur atas segala karya yang besar yang dikerjakan Allah bagi manusia. Sebelum menerima Tubuh dan Darah Kristus atau komuni pertama kita terlebih dahulu dipersiapkan dengan menerima pelajaran yang di berikan oleh Katekis, supaya acara berjalan dengan baik, lancar, dan sempurna kemudian memberikan kesan mandalam bagi yang menerima. Makan Tubuh Kristus melambangakan adanya ikatan persaudaraan diantara mereka, sedangkan minum Darah Kristus menunjukkan adanya ikatan perjanjianantara manusia dengan Allah.

Sayangnya penerimaan Tubuh Kristus dalam perayaan Ekaristi akhir-akhir ini tampak kurang didukung dengan persiapan yang baik.  Puasa satu jam sebelum menyambut Komuni pun hampir tidak diperhatikan lagi saat ini. Maka untuk komuni pertama harus dipersiapkan sesempurna mungkin agar bisa menghayati dan memahami dengan baik dan tepat suatu perayaan itu. Kemudian dari situlah kita mampu menjalin hubungan denganYang Mahakuasa, dengan melalui doa, doa itu bisa juga dilaksanakan secara pribadi ataupun bersama.

Ya Tuhan mampukanlah kami untuk semakin menghayati Komuni Suci yang Engkau berikan lewat perayaan Ekaristi Kudus yang kami laksanakan dan kami imani. (Fr. Roy Basuki)

Liturgi Hari ini: MINGGU 29 MEI 2016: HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS….Klik disini!!

Tinggalkan Balasan