SANTO BORIS DAN SANTO GLEB

gambar orang kudus mekar 07 2016Kedua bersaudara ini dilahirkan di penghujung abad X. Mereka adalah putera Santo Vladimir dari Kiev, Pangeran Kristen pertama di Rusia. Ayah mereka mempunyai banyak isteri sebelum menjadi Kristen. Sesudah memeluk agama Kristen, Vladimir hidup sebagaimana diajarkan Yesus dalam Injil. Boris dan Gleb adalah putera Vladimir dari isterinya yang Kristen bernama Anna. Mereka semua adalah orang-orang Kristen yang saleh.

Dalam upaya mendapatkan kekuasaan yang terlebih besar setelah Raja Vladimir wafat, putera sulungnya menyusun rencana untuk membunuh Boris dan Gleb. Boris diperingatkan mengenai hal ini sewaktu ia kembali bersama pasukannya dari suatu pertempuran melawan suku-suku pengembara. Para prajurit bersiap untuk membela Boris dari saudara sulungnya, tetapi Boris melarang. “Adalah lebih baik jika aku saja yang mati, daripada banyak orang harus mati.”

Maka, ia menyuruh para prajuritnya pergi, sementara ia duduk sendirian menanti. Sepanjang malam ia merenungkan para martir yang tewas dibunuh oleh kerabat dekatnya sendiri. Ia merenungkan betapa kosong jadinya hidup ini jika setiap orang mengutamakan hal-hal duniawi. Yang utama, menurut pendapatnya, adalah melakukan perbuatan-perbuatan baik, kasih sejati dan iman yang benar. Ketika pagi tiba, para pembunuh yang disewa kakaknya tiba dan mulai menyerangnya dengan tombak. Boris tidak melawan, hanya menyerukan damai kepada mereka.

Santo Gleb dibunuh tidak lama sesudahnya. Saudara sulungnya yang keji mengundang Gleb datang ke istana untuk suatu kunjungan persaudaraan. Saat menyeberangi sungai, perahu Gleb diserang oleh orang-orang bersenjata yang kejam. Pada mulanya, Gleb ketakutan dan memohon pada mereka agar jangan membunuhnya. Namun setelahnya, ia tidak  mempertahankan diri dengan kekerasan. Bahkan ketika ia melihat bahwa mereka bertekad membunuhnya, Santo Gleb dengan tenang menyiapkan diri untuk mati. “Aku dibunuh untuk suatu alasan yang tidak aku ketahui. Tetapi Engkau mengetahuinya, ya Tuhan! Dan aku tahu Engkau bersabda, demi nama-Mu saudara akan bangkit membunuh saudaranya”, katanya.

Hanya beberapa tahun setelah wafat mereka, masyarakat Rusia mulai pergi berziarah ke makam kedua bersaudara ini. Mukjizat-mukjizat terjadi. Santo Boris dan Santo Gleb disebut martir sebab mereka menerima kematian seperti Kristus, yakni tanpa mempertahankan diri dengan kekerasan. Mereka wafat pada tahun 1015. Pada tahun 1724, Paus Benediktus XIV memaklumkan mereka sebagai santo.

Tinggalkan Balasan