Ekaristi SABTU BIASA XX, 25 Agustus 2018

Antifon Pembukaan – Mazmur 128:1

 Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

Pengantar

Orang yang mengemban tanggung jawab cenderung untuk melekat pada kedudukannya. Yesus menegur para pemimpin sezaman-Nya. Segala yang mereka lakukan hanyalah untuk mencari muka. Yesus bersabda, ‘Barangsiapa merendahkan dirinya, akan diluhurkan.’

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahabaik,
Engkau berkenan akan kejujuran dan kebenaran.
Ajarilah kiranya kami percaya sungguh
dan berilah kami hati yang sederhana,
yang sanggup mengabdi kepada-Mu
dengan kebenaran dan tanpa pamrih.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – Yehezkiel 43:1-7a
Dalam nubuat terdahulu disebutkan bahwa kemuliaan Allah akan meninggalkan kenisah, apabila umat berkhianat. Dalam pembuangan dinubuatkan, bahwa kemuliaan Allah itu akan kembali, tetapi kini akan tinggal dalam hati manusia sendiri. Merekalah yang mewujudkan batu bata hidup di dalam bangunan tempat kediaman Roh Kudus.

Kemuliaan Tuhan masuk kembali ke dalam bait suci.

Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke pintu gerbang bait suci yang menghadap ke timur. Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari timur, dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu, dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya. Apa yang nampak olehku itu mirip dengan apa yang dahulu kulihat, ketika Tuhan datang untuk memusnahkan kota Yerusalem, dan mirip juga dengan apa yang kulihat di tepi sungai Kebar. Maka aku bersujud menyembah.

Sewaktu kemuliaan Tuhan masuk ke dalam bait suci melalui pintu gerbang timur, aku diangkat oleh Roh dan dibawa ke pelataran dalam. Sungguh, bait suci itu penuh kemuliaan Tuhan.

Lalu, sedang orang yang mengukur bait suci berdiri di sampingku, aku mendengar Tuhan bersabda kepadaku dari dalam bait suci. Beginilah firma-Nya kepadaku, “Hai Anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku. Di sinilah Aku akan tinggal di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 85:9-14

Ref: Kemuliaan Tuhan tinggal di bumi kita.

Mazmur:
 Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah!
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai?
Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa,
dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

 Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan merunduk dari langit.

 Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan,
dan negeri kita akan memberikan hasil.
Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,
dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL Mat 23:9a.10b

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Bapamu hanya satu, ialah yang ada di surga.
Pemimpinmu hanya satu, yaitu Kristus.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 23:1-12
Kesalahan kaum Farisi digugat oleh Yesus dan kewajiban para pemimpin dalam masyarakat baru ditunjukkan. Para penganut-Nya harus menjadi abdi yang rendah hati bagi saudara-saudaranya dan harus memiliki sifat-sifat yang mirip dengan sifat Allah dan Putra-Nya.

Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kalian turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya.

Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang. Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kalian, janganlah kalian suka disebut ‘Rabi;’ karena hanya satu Rabimu dan kalian semua adalah saudara. Dan janganlah kalian menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kalian disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus.

Siapa pun yang terbesar di antaramu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakudus,
berkenanlah menerima dan memberkati roti anggur ini
dan jadikanlah lambang niat kami
hendak mengabdi Engkau dengan hati yang sederhana.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Matius 23:12

 Barangsiapa meninggikan dirinya, akan direndahkan,
dan yang merendahkan dirinya, akan ditinggikan.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa umat manusia,
hanya Engkaulah Bapa kami,
yang telah mengutus satu-satunya Guru sejati,
ialah Yesus, Tuhan kami.
Semoga kami semakin mengimani Dia,
agar dapat mengalami
betapa cinta kasih-Mu kepada umat manusia.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan