Ekaristi Kamis Khusus Adven, 20 DESEMBER 2018
Antifon Pembukaan – lih. Yesaya 11:1; 40:5; Lukas 3:6
Suatu tunas akan terbit dari akar Isai,
kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi,
dan semua orang melihat penyelamatan oleh Allah kita.
Pengantar
Kita diajak memandang ke depan, melihat misteri kelahiran Yesus. Dalam bacaan pertama dari Kitab Yesaya dibicarakan tentang seorang wanita muda yang akan melahirkan. Putra-Nya itu akan dinamai Emanuel, yang berarti “Allah-Beserta-Kita”. Kita sungguh disayangi Tuhan, sampai-sampai Tuhan turun tangan dalam sejarah umat manusia. Setelah malaikat menyatakan “Tuhan menyertai engkau” maka Maria menyata-kan kesediaannya.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahaluhur,
Santa Perawan Maria telah menerima kabar malaikat
dan mengandung Putra-Mu berkat kuasa Roh Kudus.
Semoga kami mengikuti
teladan Santa Perawan Maria
dan menaati kehendak-Mu dengan rendah hati.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Yesaya 7.10-14
Kelahiran seorang putra bagi Raja Ahas berarti harapan cerah untuk hari kemudian. Tanda ini bagi tradisi Yahudi merupakan nubuat tentang Mesias: Emanuel, Allah-Beserta-Kita.
“Seorang perempuan muda akan mengandung.”
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.” Tetapi Ahas menjawab, “Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!”
Lalu berkatalah Nabi Yesaya, “Baiklah! Dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Immanuel.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 24:1-2.3-4b.5-6
Ref: Tuhan akan datang: Dia sendirilah Raja Kemuliaan.
Masmur:
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah, penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
BAIT PENGANTAR INJIL
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: O Tuhan, Kunci Kerajaan Allah,
datanglah, dan bebaskanlah umat-Mu dari perbudakan.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 1: 26-38
Perawan Maria sudah bertunangan dengan Yosef, keturunan Daud. Tetapi, ia berniat membaktikan hidupnya kepada Tuhan. Jawaban kesanggupannya menyebabkan nubuat-nubuat dapat terlaksana.
“Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf, dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahamulia,
pandanglah satu-satunya kurban layak bagi-Mu.
Perkenankanlah kami
mengambil bagian dalam misteri ini,
agar dapat mengimani yang kami harapkan
dan menyambut yang kami nanti-nantikan
yaitu Yesus Kristus, ….
Antifon Komuni – lih. Lukas 1:31
Malaikat berkata kepada Maria:
Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Putra,
yang harus Kauberi nama Yesus.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
kami telah Kausegarkan dengan anugerah-Mu.
Lindungilah kami dengan kekuatan-Mu
dan perkenankanlah kami memiliki damai sejati.
Demi Kristus, ….