Allah Kita Adalah Allah Orang Yang Hidup (Renungan RABU 1 JUNI 2016: Santo Yustinus Oleh Fr. Wolfram Nadeak)

Allah kita adalah Allah orang yang hidup

Pw. St. Yustinus
Bac I: 2Tim1:1-3,6-12
Mrk 12:18-27

 Allah kita adalah Allah orang yang hidup. Hari ini kita memperingati Santo Yustinus martir seorang pembela iman. Ia berasal dari kalangan filsuf yang pada zaman itu adalah kaum Intelektual terpandang. Dalam pencarian dan petualangan intektualnya ia sampai pada perjumpaan dengan iman akan Yesus Kristus. Perjumpaan itu menghasilkan benih yang hidup yakni iman akan Yesus Kristus yang berkobar. Melalui kemampuan filsafatnya, Yustinus menjadi pembela iman terkemuka saat itu.

Dalam bacaan pertama Paulus mengatakan, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban”. Kemudian Paulus melanjutkan, “janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita”. Saudara-saudari seiman, dalam pembaptisan kita disatukan dengan Kristus, kita menjadi anak-Nya, kita menjadi bagian dari kawanan domba-Nya. Itu berarti seperti santo Yustinus kita pun dipanggil untuk menjadi saksi, pembela iman yang telah kita terima dalam situasi apa pun.

Rahmat kesatuan itu akan terus berlangsung dan berdayaguna sepanjang hidup kita. Tidak perlu ada rasa takut, tidak perlu cemas, sebab yang kita wartakan adalah Allah orang yang hidup, yang memperdamaikan manusia dengan Allah dan mendatangkan hidup yang takkan binasa. Hari ini, bersama santo Yustinus martir dan berkat perkataan Paulus kita diajak untuk berani menjadi saksi, menjadi pewarta akan kabar gembira Tuhan kepada dunia dalam kehidupan kita. Jangan pernah takut, sebab seperti Yesus yang bangkit kita pun akan dibangkitkan dan hidup bersama-Nya, sebab Allah kita adalah Allah orang yang hidup bukan Allah orang mati. (Oleh Fr. Wolfram Nadeak)

Liturgi hari ini: RABU 1 JUNI 2016: Peringatan Wajib Santo Yustinus….Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan