“Altar Kristus” yang Baru (Tahbisan Pastor Ganda Jaya Yakobus Nababan, Pr.)
“Hari ini Tuhan menyampaikan kepada kita Altar Kristus yang baru, yang mewakili hidup serta sikap Yesus, baik di dalam Gereja maupun di tengah masyarakat. Melalui pengurapan Roh Allah sendiri yang dicurahkan kepada orang yang dipilihnya”. Hal ini disampaikan oleh Bapa Uskup Padang, Mgr. Martinus Dogma Situmorang OFMCap. dalam homilinya pada perayaan Ekaristi pentahbisan Pastor Ganda Jaya Yakobus Nababan Pr. di gereja Paroki Santa Maria A Fatima Pekanbaru. Perayaan pentahbisan yang berlangsung pada 16 November 2015 sore itu, dihadiri oleh 46 orang imam yang berkarya di Keuskupan Padang serta ribuan umat.
Lebih lanjut Bapa Uskup mengatakan bahwa Tuhan sendiri yang memilih, menguduskan, dan menyerahkannya kepada dunia untuk mewartakan belas kasih yang datang dari Tuhan. Sesuai dengan moto tahbisan yang dipilih untuk hidupnya, buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, maka demikianlah seharusnya Diakon Ganda bisa menghidupkan, menumbuhkan Gereja sehingga bisa menghasilkan buah melimpah. Itulah karya Tuhan yang harus diteruskan dan dilaksanakan dengan penyerahan diri sepenuhnya, sebagaimana Kristus yang memberikan diri-Nya sampai wafat.
Sebagai imam bersama Dia dan dalam Dia kita harus menyangkal diri dan memikul salib kita sampai hukum kasih itu menang. Kemenangan yang terjadi ketika ketamakan duniawi dikikis oleh penyerahan diri kepada Tuhan, karena dialah harapan satu-satunya, keselematan yang sesungguhnya. Itulah tugas Imam diutus ke dunia ini, agar kabar sukacita, kasih dan kuasa penyelamatan bisa didengar oleh seluruh umat manusia melalui pelbagai cara, tanda dan sakramen. Kita semua adalah imam karna berkat dari sakramen baptis, sehingga kita juga wajib mewartakan kabar sukacita di dalam kehidupan kita sehari-hari. Sedangkan Diakon Ganda yang sekarang menerima tahbisan imamat, dia setingkat diatas kita, tetapi tetap melayani bersama kita dan untuk kita.
Diujung homilinya Bapa Uskup mengajak seluruh umat yang hadir untuk bersama-sama mengantarkan Diakon Ganda Jaya Yakobus Nababan ke altar Tuhan. Supaya dia bisa menerima pengurapan dan menghidupi pengurapan itu dengan sepenuh hatinya, serta dapat melayani umat seutuhnya. Setelah perayaan Ekaristi Tahbisan Imamat Pastor Ganda Jaya Yakobus Nababan Pr. diadakan ramah tamah bersama Bapa Uskup, Imam dan Umat di aula SD Santa Maria, Pekanbaru.
Motto Panggilan:
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang
(Mat 12: 20).
Nama : Ganda Jaya Yakobus Nababan
Umur : 29 tahun
TTL : Aek Raja, 23 Maret 1986
Anak : ke 3 dari 4 bersaudara (2 laki-laki dan 2 perempuan)
Pendidikan : SD Negri Kuala Raja Bejamu (Riau)
SMP Swasta St. Maria Aek Raja
SMA Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar
Tahun Orientasi Rohani: St. Markus Pematangsiantar
S. Fil STFT Pematangsiantar
TOP Paroki Keluarga Kudus Pasaman Barat (Padang)
Post-S1 STFT Pematangsiantar
Persiapan Diakon-Imam : Pekanbaru, Paroki St. Maria a Fatima
Nama Ibu : Marisi br. Manalu
Ayah : H. Nababan (+1996)