ANAK DAUD (Renungan JUMAT PEKAN ADVEN I, 2 Desember 2016 Oleh Fr. Bonar Sinabariba)

RENUNGAN 2 DESEMBER

Bacaan Injil Mat 9:27-31

ANAK DAUD

Anak adalah representasi dari orangtuanya. Di dalam diri seorang anak, orang lain bisa dihantar kepada orangtuanya. Siapa orangtuanya, apa jasa dan prestasi mereka, bagaimana kehidupan orangtuanya, dan lain-lain, dapat tersingkapkan dalam diri seorang anak.

Pada zaman Yesus, daerah Palestina merupakan daerah jajahan bangsa Romawi. Sebagai daerah jajahan, ada bayang-bayang yang tertanam di dalam jiwa orang-orang Israel, yakni kenangan akan kejayaan masa lampau, ketika Daud menjadi raja yang mempersatukan seluruh Israel dan Yehuda. Kenangan akan kejayaan Daud itu diperkuat dengan nubuat Nabi Natan atas Daud, bahwa keturunannya akan menjadi raja Israel selama-lamanya. Kenangan akan kejayaan masa lampau semakin menjadi-jadi ketika orang Israel berada di dalam penjajahan, yang pada saat itu oleh bangsa Romawi. Mereka amat merindukan sosok Daud.

Dalam bacaan hari ini, kita mendengar bahwa ada dua orang buta yang disembuhkan oleh Yesus. Kebutaan di sini punya banyak arti, antara lain keberdosaan dan juga penderitaan akibat situasi politik penjajahan yang sedang dialami bangsa Israel. Lewat kehadiran Yesus, kedua orang buta yang menghidupi pengharapan Davidis, secara spontan menyebut Yesus sebagai Anak Daud. Yesus dipandang sebagai representasi dari Daud, yang adalah simbol pengharapan bangsa Israel akan kejayaan dan kemerdekaan mereka. Melihat iman mereka, Yesus pun menyembuhkan mereka.

Buta itu identik dengan kegelapan, karena dengan kebutaan, tidak ada lagi cahaya yang bisa masuk ke dalam matanya. Dunia kita saat ini juga diliputi dengan pelbagai hal yang dapat menggelapkan mata hati kita, entah itu yang mengenakkan seperti pelbagai hiburan dan sarana kesenangan diri atau yang tidak mengenakkan seperti bencana alam, perang, terorisme, dan kejahatan. Kiranya seperti pengalaman kedua orang buta ini, semoga kita pun tetap memiliki pengharapan akan Kristus dan hidup di dalam pengharapan itu. (Fr. Bonar Sinabariba)

Liturgi Hari ini: JUMAT PEKAN ADVEN I, 2 Desember 2016…. Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan