BENIH DAN BIJI SESAWI (Renungan JUMAT BIASA III, 27 JANUARI 2017 Oleh Fr. Komes)

Jumat, 27 Januari 2017 (H)

Ibr 10:32-39 ; Mzm 37:3-4,5-6,23-24,39-40 ;

Mrk 4:26-34

BENIH DAN BIJI SESAWI

Pernakah kita memikirkan bagaimana terjadinya sebutir biji akhirnya tumbuh menjadi pohon yang besar, rindang, dan berbuah? Benih itu tumbuh dengan sendirinya dan mengeluarkan tunas hingga semakin tinggi dan akhirnya buahnya dapat dinikmati banyak orang.

Bagaimana dengan biji sesawi? Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil. justru dari biji itu tumbuh ranting-ranting dan cabang-cabang tempat dimana burung-burung bersarang, menjadikannya sumber kehidupan.

Saudara-saudari terkasih,

Pada Injil hari ini Yesus menggunakan perumpamaan tentang benih dan biji sesawi. Benih itu ibarat sabda-Nya yang pada awalnya kecil, namun kelak akan tumbuh besar. Semua makhluk hidup, terkhusus manusia dapat berteduh dan tinggal di dalam sabda itu.

Awalnya jemaat perdana jumlahnya sangat kecil. Atas usaha para rasul mewartakan sabda Allah yang tumbuh itu, maka akhirnya umat Kristen tumbuh begitu banyak di segala penjuru dunia. Sama halnya seperti biji sesawi yang kecil namun akhirnya tumbuh dan berkembang mengeluarkan cabang-cabang yang besar (ay. 32).

Kerajaan Allah yang datang tidak dapat dikendalikan manusia. Sama halnya seperti benih yang tumbuh dengan sendirinya itu, demikian lah kerajaan Allah kelak akan tampak dengan sendirinya. Kerajaan itu akan berkembang dan menjadi tempat dimana semua umat yang percaya berkumpul dan tinggal di dalam Tuhan. Begitu besar lah karya Tuhan yang tak dapat dikendalikan manusia.

Sabda Allah tumbuh dan berkembang seperti benih yang ditabur. Pertanyaan untuk kita adalah ; Apakah kita sudah menabur benih-benih itu di dalam hidup kita? Apakah kita sudah menyiapkan diri kita sebagai tempat biji sesawi itu akan tumbuh dan berkembang?  

Tuhan Yesus Kristus, semoga sabda-Mu dapat berkembang di dalam hati kami sehingga kami dapat tinggal di dalam Engkau. Amin… (Fr. Komes)

Liturgi hari ini: JUMAT BIASA III, 27 JANUARI 2017….Klik disini!!

Tinggalkan Balasan