Berasal Dari Bapa (Renungan SELASA PRAPASKAH V, 4 April 2017 Oleh Fr. Maximus Kosat)

Selasa, 04 April 2017

Hari biasa Pekan V Prapaskah (U)

Bce: Bil. 21:4-9; Yoh 8:21-30

APA YANG KUDENGAR DARIPADA-NYA,

ITU YANG KUKATAKAN KEPADA DUNIA

Yesus Kristus diutus oleh Bapa datang ke dunia untuk mewartakan kabar gembira Kerajaan Allah bagi seluruh umat manusia. Sebagai seorang utusan, otoritas perutusan Yesus berasal dari Bapa. Demikian juga dengan pesan Kerajaan Allah yang disampaikan-Nya. Pesan itu diterima langsung dari Bapa-Nya. Yesus tidak mewartakan apa yang Ia ketahui pun bukan apa yang dikehendaki-Nya. Ia mewartakan apa yang dikehendaki oleh Bapa-Nya bagi dunia.

Menjadi pertanyaan adalah dari manakah Yesus mengetahui pesan dan kehendak Bapa bagi dunia? Sebagai umat beriman kristiani, kita meyakini bahwa sejak awal mula Yesus Kristus tinggal bersama dengan Bapa. Ia berada bersama dengan Bapa. Karena Ia tinggal dan berada bersama dengan Bapa, tentu Ia mengetahui dengan sungguh pesan dan kehendak Bapa Bagi dunia. Maka, ketika waktu rencana keselamatan bagi dunia itu tiba, Ia datang dan menyampaikannya bagi dunia agar dunia juga mengetahuinya.

Melalui ajaran dan pekerjaan baik yang dilakukan oleh Yesus Kristus, Ia hendak membuka mata manusia akan karya Allah yang penuh cinta. Bahwa Ia dapat memelekkan mata orang buta, membuat yang pincang dapat berjalan, dapat mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang telah meninggal, dan lain sebagainya, semua itu hanya mau menunjukkan kepada dunia bahwa Ia berasal dari Allah. Hanya yang berasal dari Allahlah yang dapat melakukan semua itu. Ia tidak sama dengan manusia yang berdosa. Kesaksian Yesus Kristus amat benar adanya. (Frater Maximus Kosat)

Ekaristi Hari ini: SELASA PRAPASKAH V, 4 April 2017… Klik disini!!

Tinggalkan Balasan