Berpegang Teguh pada Iman (Renungan SENIN BIASA XXXIII, 14 November 2016 Oleh Fr. ROY BASUKI)

Berpegang Teguh pada Iman
Senin 14 November 2016
Luk 18:35-43

“Imanmu telah menyelamatkanmu” itulah kata Yesus kepada orang buta yang berseru-seru Yesus Anak Daud, kasihanilah aku, mukjizat terjadi pertama-tama bukan saja tergantung dari pembuat mukjizat, dalam hal ini adalah Yesus, namun juga dari si pemohon; dibutuhkan kesadaran iman yang penuh ketika kita memohon kepada Allah. Mukjizat adalah suatu tanda kasih Allah kepada kita. Yesus melakukan banyak tanda ajaib untuk meneguhkan iman orang agar orang mau percaya kepada Allah dan mencintai-Nya.

Hidup dalam situasi atau waktu yang melahirkan kebaikan dan kejahatan, kita harus berusaha untuk tetap teguh dalam iman akan Yesus. Dengan demikian kita diajak untuk terus-terus mengenal kehendak Bapa yang begitu baik kepada semua orang. Artinya kita tetap mengarahkan hidup dan mengambil keputusan agar kita harus tetap hidup beriman kepada Yesus.

Zaman sekarang ini banyak tindakan/perbuatan yang mengatasnamakan agama, bagi orang yang tidak mempunyai iman yang kuat akan mudah terpengaruh dan mengikuti tindakan-tindakan itu yang terkadang merugikan orang lain. Ketika iman kita lemah kita mudah sekali memutuskan suatu tindakan, padahal suatu tindakan itu dapat merugikan kita. Dengan demikian marilah kita semakin meningkatkan iman kita kepada Yesus agar disetiap langkah kehidupan kita, selalu dicurahi Roh Kudus agar setiap tindakan yang kita ambil mendapatkan hasil yang memuaskan bagi kita dan tidak merugikan orang lain. Berkat iman yang teguh kita akan semakin dekat dengan Kristus. (Fr. ROY BASUKI)

Liturgi hari ini: SENIN BIASA XXXIII, 14 November 2016….Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan