CINTA (Renungan Rabu 26 April 2017)
Rabu, 26 April 2017
Pekan II Paskah (P)
Bce: Kis. 5:17-26 ; Yoh. 3:16-21
CINTA
Mendengar kata ‘Cinta’ pasti tidak asing lagi bagi kita. Mulai dari anak-anak hingga orang tua bisa dimabukkan oleh ‘Cinta’. Kata ‘Cinta’ amat sering menjadi tema dalam tulisan-tulisan, lagu-lagu, per-film-an dan masih banyak lagi. Seluruh hidup manusia sepertinya berpusat pada kata itu. Tanya ‘mengapa’???
Kata ‘Cinta’ memang sangat mudah untuk diungkapkan. Ungkapan I Love You sering terdengar, apalagi dari khalayak muda yang sedang kasmaran. Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah ; Apakah kita tahu makna ‘Cinta’ yang sebenarnya?
Saudara-i terkasih,
Virus ‘Cinta’ sungguh dapat membius siapa saja. Cinta adalah alasan dasar untuk hidup sebagai ciptaan Allah. Bahkan, Cinta sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa Tuhan menciptakan manusia. Karena cinta-Nya yang begitu besar pada manusia, Tuhan rela memberikan anak terkasih-Nya untuk menyelamatkan manusia (ay.16). Injil hari ini sangat jelas menerangkan bagaimana besarnya kasih Tuhan bagi kita manusia, meskipun kadang kala kita kurang menyadarinya.
Ungkapan ‘Cinta itu butuh pengorbanan’ sangatlah tepat. ‘Cinta’ tak melulu membawa rasa manis dan bahagia. Cinta itu sama halnya seperti Kopi, “Bila tidak pahit, tak nikmat rasanya”.
Cinta yang sejati sungguh memerlukan pengorbanan diri, bahkan sampai mati di salib, seperti halnya yang Yesus perbuat untuk kita manusia. Yesus taat pada kehendak Bapa, disiksa dan mati di salib untuk menebus dosa-dosa manusia. Yesus menjadi teladan bagi kita umat Kristiani, bagaimana cara mencintai yang sungguh. Marilah belajar dari Yesus bagaimana men-cinta-i itu, lewat pengorbanan kita kepada sesama.
Tuhan Yesus Kristus, ajarilah kami untuk senantiasa mencintai dan bukan membenci, seperti halnya Engkau yang mengorbankan diri bagi kami, umat yang Engkau cintai. Amin…
By: Fr. Komes Bancin
EKARISTI HARI INI: RABU PEKAN PASKAH II, 26 April 2017…. Klik disini!!