Dukacita Menuju Kebahagiaan (Renungan, Hari Jumat Pekan paskah VI,6 Mei 2016 Oleh Fr. Prian Doni Malau)
Renungan Jumat, 6 Mei 2016
Hari Jumat Pekan paskah VI;
Kis.18:9-18;Mzm.47:2-3,4-5,6-7;Yoh.16:20-23a.
Dukacita Menuju Kebahagiaan
Layaknya seperti pepatah khas yang diajarkan oleh orang tua kita dahulu, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu senang kemudian. Kebahagiaan, kesuksesan, dan pujian didapatkan oleh setiap orang ketika telah mengalami sebuah proses yang panjang, berat, dan butuh kegigihan. Pada dasarnya tidak ada yang diperoleh dengan instan akan pencapian dalam kehidupan manusia. Setiap orang yang telah berhasil dengan hidupnya dan cita-citanya memiliki kisah panjang tentang sebuah proses.
Bapak, ibu, dan saudara-saudari terkasih. Injil hari ini melukiskan kepada kita bagaimana situasi yang akan dihadapi oleh para murid ketika Yesus akan meninggalkan mereka secara fisik. Yesus tentu tahu keadaan yang berat akan dihadapi oleh para murid untuk melanjutkan karya pewartaan tentang Kerajaan Allah. Para murid akan menghadapi berbagai macam situasi dari para penentang pewartaan Yesus. Akan tetapi Yesus bersabda, “Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”
Injil hari ini memuat pesan yang mendalam bagi kita sebagai orang beriman. Pada berbagai pengalaman hidup kita setiap hari banyak hal menuntut usaha dan perjuangan kita secara ekstra. Usaha dan perjuangan yang lebih itu tentu berhadapan dengan banyak tantangan dari kemalasan, keputusasaan, dan pesimis yang terdapat dalam diri. Lain halnya lagi tantangan dari luar diri kita, seperti berbagai kesenangan yang ditawarkan dunia membuat kita terlena, perkataan orang lain yang menyurutkan asa kita, dan berbagai hal lain yang dapat terjadi tanpa dapat kita ketahui menghampiri hidup kita. Usaha yang kita kerahkan secara ekstra harus juga kita serahkan kepada Tuhan lewat doa dan devosi kita. Hari ini adalah hari permulaan Novena Pentakosta. Mari kita memohonkan kepada Tuhan agar Roh Kudus senantiasa menaungi kita agar tetap teguh dalam proses kita memperoleh kebahagiaan. Amin. (Fr. Prian Doni Malau -Calon Imam untuk Keuskupan Padang)
Ekaristi Hari ini: JUMAT PEKAN PASKAH VI, 6 Mei 2016….Klik disini!!