Ekaristi Rabu, 15 Juli 202: Santo Bonaventura (imam dan pujangga Gereja, 1221-1274)

Bonaventura artinya “untung”. St. Bonaventura dilahirkan pada tahun 1221 di Tuscany, Italia dan dibaptis dengan nama Yohanes. Bonaventura bergabung dengan Ordo Fransiskan (O.F.M. = Ordo Saudara-saudara Dina) yang pada waktu itu masih baru. St. Fransiskus dari Asisi yang mendirikan Ordo Fransiskan hidup antara tahun 1181 hingga 1226. Jadi, St. Fransiskus masih hidup ketika Bonaventura lahir.

Sebagai seorang biarawan muda, Bonaventura harus meninggalkan negerinya untuk belajar di Universitas Paris di Perancis. Ia menjadi seorang penulis tentang hal-hal ketuhanan yang hebat. Kasihnya kepada Tuhan demikian besar sehingga orang memanggilnya dengan sebutan “Doctor Seraphicus”. Seraphicus artinya seperti malaikat.

Salah seorang sahabat Bonaventura yang terkenal ialah St. Thomas Aquinas. Thomas bertanya kepada Bonaventura dari manakah ia mendapatkan semua hal-hal mengagumkan yang ia tulis. Bonaventura membimbing temannya itu ke meja tulisnya. Ia menunjuk sebuah salib besar yang selalu ada di atas mejanya. “Dialah yang mengatakan segalanya kepadaku. Dia-lah satu-satunya Guru-ku.” Di lain waktu, ketika sedang menuliskan kisah hidup St. Fransiskus dari Asisi, Bonaventura menjadi begitu bersemangat sehingga St. Thomas berseru: “Mari kita biarkan seorang kudus menulis tentang seorang kudus.” Bonaventura selalu bersikap rendah hati, meskipun buku-bukunya telah menjadikannya terkenal.

Pada tahun 1265, Paus Klemens IV ingin menjadikan Bonaventura seorang Uskup Agung. Tetapi, Bonaventura menyatakan keberatannya kepada Paus. Bapa Suci menghormati keputusannya. Meskipun menolak diangkat menjadi Uskup Agung, Bonaventura setuju diangkat menjadi pembesar umum Ordo Fransiskan. Tugas berat ini dilaksanakannya selama tujuhbelas tahun.

Pada tahun 1273, Beato Paus Gregorius X mengangkat Bonaventura menjadi Kardinal. Dua orang utusan Paus mendapatkan Bonaventura sedang berada di sebuah bak cuci yang besar. Ia sedang mendapat giliran tugas menggosok setumpuk panci dan wajan. Para utusan Paus menunggunya dengan sabar hingga Bonaventura selesai menggosok pancinya yang terakhir, membasuh serta mengeringkan tangannya. Kemudian para utusan itu dengan khidmat menyerahkan topi merah besar yang melambangkan jabatannya yang baru.

Kardinal Bonaventura memberikan bantuan yang amat besar kepada Paus yang pada tahun 1274 mengadakan Konsili Lyon. Thomas Aquinas wafat dalam perjalanannya menuju Konsili, tetapi Bonaventura berhasil tiba di sana. Ia memberikan pengaruh yang besar pada konsili tersebut. Tetapi, sekonyong-konyong Bonaventura wafat secara mendadak pada tanggal 14 Juli 1274 dalam usia lima puluh tiga tahun. Paus berada di sisinya ketika ia wafat. Bonaventura dinyatakan santo pada tahun 1482 oleh Paus Sixtus IV. Pada tahun 1588, Paus Sixtus V memberinya gelar Pujangga Gereja.

“Jika kamu bertanya bagaimana hal-hal semacam itu dapat terjadi, carilah jawabnya dengan rahmat Tuhan, bukan dengan ajaran; dengan kerinduan hati, bukan dengan pengetahuan, dengan keluh-kesah doa, bukan dengan penyelidikan.” ~ St. Bonaventura

Antifon Pembukaan

Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana matahari,
dan guru kebenaran akan berseri laksana bintang abadi

Kata Pengantar

Tidak banyak orang yang tabah dan benari memperkembangkan bakat-bakatnya semaksimal mungkin. Demikianlah Jean Firanza. Dengan nama Bonaventura ia menjadi seorang Fransiskan. Berkat kecakapan dan ketekunannya, meski masih muda, ia diserahi pimpinan tertinggi ordo. Gagasan-gagasannya yang diresapi semangat Injil, ditulisnya dalam banyak buku rohani. Sekalipin giat bekerja, namun wataknya tetap lemah lembut. Kelak ia menjadi uskup agung Albano dan meninggal dalam Konsili Lyon.

Doa Pembukaan

Marilah berdoa
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal,
hari ini kami memperingati Santo Bonaventura. Semoga hati dan budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang cemerlang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya.
Demi Yesus Kristus, …

Bacaan I – Yesaya 10:5-7.13-16
Memang diperlukan keberanian dan pengertian bila orang mau memahami kejadian-kejadian seturut rencana Allah. Bahkan, perbuatan orang melawan Tuhan pun harus dipandang demikian menurut Nabi Yesaya. Demikianlah ia melukiskan sepak terjang Asiria terhadap Israel.

“Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya? “

Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah Tuhan bersabda, “Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku, dan yang menjadi tongkat marah-Ku! Aku akan mengerahkannya melawan bangsa yang murtad. Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku. Asyur akan melakukan perampasan dan penjarahan, dan akan menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.

Tetapi Asyur sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak begitu rancangan hatinya. Niat hatinya ialah hendak memunahkan dan melenyapkan banyak bangsa.”

Sebab Asyur berkata, “Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya, dengan kebijaksanaanku aku telah melaksanakannya, sebab aku berakal budi. Aku telah meniadakan batas anatara para bangsa, aku telah merampas persediaan mereka. Dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas tahta. Seperti menjangkau sarang burung, tanganku telah menjangkau kekayaan bangsa-bangsa.

Dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekor pun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap.”

Maka beginilah firman Tuhan, “Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya? Atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? Seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya. Atau tongkat mengangkat orang yang bukan dari kayu? Sebab itu Tuhan Semesta alam akan membuat orang-orang yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 94:5-6.7-8.9-10.14-15

Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.

Mazmur:
 Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan,
dan milik pusaka-Mu mereka tindas;
janda dan orang-orang asing mereka sembelih,
dan anak-anak yatim mereka bunuh.

 Mereka berkata, “Tuhan tidak melihatnya,
Allah Yakub tidak mengindahkannya.”
Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat!
Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

 Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar!
Dia yang membentuk mata, masakan tidak melihat!
Dia yang menghajar bangsa-bangsa,
masakan tidak akan menghukum!
Dialah yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia!

 Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya,
dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan;
sebab hukum akan kembali kepada keadilan,
dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.

BAIT PENGANTAR INJIL lh. Mat 11:25

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 11:25-27
Hanya orang rendah hati yang diberi tahu terus terang mengenai misteri Bapa-Nya, sebab orang demikian terbuka hatinya. Orang cerdik pandai lebih sukar. Hati sederhana penuh rasa syukur merupakan syarat penerimaan kerajaan surga.

“Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai,
Kaunyatakan kepada orang kecil.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu.

Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa, sumber segala kebenaran,
Santo Bonaventura telah mengajarkan iman untuk memuliakan nama-Mu. Semoga kami pun diterangi oleh Roh Kudus dengan cahaya iman dalam menjalankan tugas-tugas kami.
Demi Kristus, …

Antifon Komuni

Kami memaklumkan Kristus yang tersalib,
Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.

Doa Penutup

Marilah berdoa
Allah Bapa, sumber segala kebijaksanaan,
kami telah disegarkan dengan santapan suci. Namun kami mohon semoga berkat doa restu dan nasihat Santo Bonaventura kami tetap bersyukur kepada-Mu atas segala anugerah yang kami terima.
Demi Kristus, …

Tinggalkan Balasan