KAMIS BIASA XV, 20 Juli 2017

Antifon Pembukaan – Matius 11:29

 Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku,
sebab Aku lembut dan rendah hati;
maka hatimu akan tenang.

Pengantar

Allah para bapa bangsa akan mendampingi Musa dalam melaksanakan tugas beratnya. Yesus pun membesarkan hati para murid. Tugas perutusan memang beban berat bagi para murid. Namun, Yesus masih ada dan bersama Dia kita merasa tenang.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahaluhur,
bagaimana kami dapat menyapa nama-Mu,
andaikata Yesus Putra-mu tidak membicarakan Dikau?
Kami mohon, berilah kami semangat-Nya,
agar dalam sengsara dan sakit,
dalam suka dan duka,
kami selalu ingat bahwa Engkau mendampingi kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami,
yang ….

Bacaan Pertama – Keluaran 3:13-20
Musa agak takut-takut terhadap tugasnya. Atas nama siapakah kami harus berbicara dengan umat?’ Tetapi Tuhan menjanjikan bantuan-Nya. Bila demikian maka Musa berani memulainya.

“‘Sang Aku’ telah mengutus aku kepadamu.”

Pembacaan dari Kitab Keluaran:
Waktu Musa mendengar sabda Tuhan dari tengah semak duri bernyala, berkatalah ia kepada Allah, “Apabila aku menemui orang Israel, dan berkata kepada mereka, ‘Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu’ dan mereka berkata, ‘Siapakah nama-Nya?’ apa yang harus kukatakan kepada mereka?”

Sabda Tuhan kepada Musa, “Aku adalah ‘Sang Aku’.” Lalu dilanjutkan, “Katakanlah begini kepada orang Israel, ‘Sang Aku’ telah mengutus aku kepadamu.” Sabda Allah pula kepada Musa, “Katakanlah ini kepada orang Israel, ‘Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu,’ itulah nama-Ku untuk selamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel, dan katakanlah kepada mereka, ‘Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta bersabda, Aku sudah mengindahkan kalian, dan juga apa yang dilakukan di Mesir terhadapmu. Maka Aku telah bersabda, Aku akan menuntun kalian ke luar dari kesengsaraan di Mesir menuju negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.’ Setelah mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau bersama para tua-tua Israel harus menghadap raja Mesir. Kalian harus berkata kepadanya, ‘Tuhan, Allah orang Ibrani, telah menemui kami. Oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allah kami.’

Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kalian pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya. Sesudah itu raja Mesir akan membiarkan kalian pergi.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 105:1.5.8-9.24-25.26-27

Ref. Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya,
maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

 Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya,
akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

 Tuhan membuat umat-Nya sangat subur,
dan menjadikannya lebih kuat daripada lawan-lawannya;
Diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

 Maka Tuhan mengutus Musa, hamba-Nya,
dan Harun yang telah dipilih-Nya;
mereka mengerjakan tanda-tanda-Nya di tengah para lawan,
dan mukjizat-mukjizat di tanah Ham.

BAIT PENGANTAR INJIL Mat 11:28

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 11:28-30
Banyak yang dituntut Yesus dari para murid. Ia sendiri lembut dan rendah hati. Barangsiapa ingin memenuhi tuntutan-Nya, harus berani menerjang dinding kuat, tetapi akan menemukan sukacita yang sepadan. Beban hidupnya akan menjadi ringan dan akan menemukan cinta kasih sejati.

“Aku ini lemah lembut dan rendah hati.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakudus,
kami mohon berilah kami Roh kudus
berkat anggur roti ini,
agar dapat mengikuti jejak Dia,
yang telah mendahului kami menghadap Engkau,
ialah Yesus Pemimpin kami, yang ….

Antifon Komuni – Mazmur 11:28

 Datanglah kepada-Ku kalian semua yang letih
dan berbeban berat,
Maka aku akan menyegarkan kalian.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahasetia,
Engkau memberikan janji kedamaian
kepada siapa pun yang mengikuti Putra-Mu.
Kami mohon perkenankanlah kami mengangkat beban kami
dan dengan demikian dapat mempersiapkan kedamaian
bagi sesama di sekitar kami.
Demi ….

Tinggalkan Balasan