Ekaristi JUMAT BIASA XVII, 3 Jumat 2018

Antifon Pembukaan – Mazmur 69:10

 Cinta akan rumah-Mu menghanguskan daku,
dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

Pengantar

Selalu menegakkan kebenaran adalah yang paling sulit. Banyak orang yang karenanya dikucilkan. Nabi Yeremia dan Yesus sendiri pun disisihkan di kotanya. Penyambung lidah Tuhan perlu diakui.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakudus,
ajarilah kami mendengarkan nabi yang paling agung
di antara para nabi,
ialah Yesus Mesias Putra-Mu.
Perkenankanlah kami menikmati nada-nada sabda-Mu
di dalam sabda-Nya.
Sebab Dialah Putar-Mu, ….

Bacaan I – Yeremia 26:1-9
Ibadat yang diatur dengan cermat tidak bernilai, bila orang enggan mendengarkan sabda Tuhan, enggan hidup mematuhi perintah, enggan mengakui abdi-abdi-Nya. Demikianlah pesan Nabi Yeremia kepada orang-orang yang mau menonjolkan hukum secara lahiriah belaka.

Seluruh rakyat berkumpul menghadap Tuhan.

Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Pada permulaan pemerintahan Yoyakim, putera Yosia, raja Yehuda, bersabdalah Tuhan kepada Yeremia, “Beginilah sabda Tuhan, ‘Berdirilah di pelataran rumah Tuhan dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah Tuhan, segala sabda yang Kuperintahkan untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi sepatah kata pun! Mungkin mereka mau mendengarkan, dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkah lakunya yang jahat, sehingga Aku menyesal dan mencabut kembali malapetaka yang Kucanangkan terhadap mereka karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.’

Maka katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah sabda Tuhan: Jika kalian tidak mau mendengarkan Daku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di hadapanmu, dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu tetapi kalian tidak mau mendengarkan, maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi.”

Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah Tuhan. Sesudah Yeremia selesai mengatakan segala yang diperintahkan Tuhan untuk dikatakan kepada seluruh rakyat, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia serta berkata, “Engkau harus mati! Mengapa engkau bernubuat demi nama Tuhan dengan berkata, ‘Rumah ini akan sama seperti Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tak ada lagi penduduknya’?” Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni Yeremia di rumah Tuhan.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 69:5.8-10.14

Ref. Demi kasih setia-Mu yang besar, jawablah aku, ya Tuhan.

Mazmur:
 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan
lebih banyak daripada rambut di kepalaku;
terlalu besar jumlah orang yang hendak membinasakan aku,
yang memusuhi aku tanpa sebab;
aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas.

 Sebab karena Engkaulah aku menanggung cela,
karena Engkaulah noda meliputi mukaku.
Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku,
menjadi asing bagi anak-anak ibuku;
sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku,
dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

 Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan,
aku bermohon pada waktu Engkau berkenan, ya Allah;
demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku
dengan pertolongan-Mu yang setia!

BAIT PENGANTAR INJIL 1Ptr 1:25

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Sabda Tuhan tetap selama-lamanya.
Itulah sabda yang diwartakan kepadaku
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 13:54-58
Para tetangga sekampung halaman merasa mendapat sandungan melihat karya Yesus. Nabi itu dihormati di mana-mana kecuali di kampung halamannya sendiri. Mungkin yang diharapkan mereka Mesias yang lain, Mesias yang akan membangun kerajaan secara demikian dan yang hanya akan melayani tidak menarik bagi mereka.

Bukankah Dia itu anak tukang kayu?
Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu hari Yesus kembali ke tempat asal-Nya. Di sana Ia mengajar orang di situ di rumah ibadat mereka. Orang-orang takjub dan berkata, “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu? Bukankah Dia itu anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Maka Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” Karena ketidak percayaan mereka itu, maka Yesus tidak mengerjakan banyak mujizat di situ.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa sumber kesucian,
berkatilah kiranya roti anggur ini
menjadi rezeki kehidupan.
Berilah kami Roh Yesus,
sebagai jaminan keselamatan kami.
Sebab Dialah ….

Antifon Komuni – Matius 13:57

 Seorang nabi dihormati di mana-mana,
kecuali di tempat asal dan di rumahnya sendiri.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih dan penyayang,
Engkau telah memberitahukan kebijaksanaan-Mu
dalam diri Yesus, Hamba umat manusia.
Semoga kami menjadi penganut-Nya,
menjadi umat kesayangan-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Tinggalkan Balasan