Ekaristi JUMAT BIASA XXVI, 5 Oktober 2018
Antifon Pembukaan – Mazmur 139:13
Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku.
Pengantar
Kita memerlukan orang lain untuk dapat mengenal Allah dalam pewahyuan. Dengan demikian pewahyuan menjadi lebih insani. “Siapa mendengarkan kamu, mendengarkan Daku”, kata Yesus kepada para murid yang diutus-Nya. Ayub pun mengenal Allah dalam situasi hidupnya.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa kami, sumber kebijaksanaan,
orang-orang sederhana Kaulimpahi kebijaksanaan-Mu.
Kami mohon, perkenankanlah kami biasa dan suka
mendengarkan cerita-cerita yang menggambarkan
bagaimana pergaulan-Mu dengan orang-orang sederhana.
Demi Yesus Kristus, ….
Bacaan I – Ayub 38:1.12-21; 39:36-38
Tuhan menjawab keluh kesah Ayub. Semua kata Ayub ditolak, “Apakah engkau itu Allah?” Permohonan Ayub mengenai keadilan dan tanggung jawab buyar sama sekali. Kini Ayub menyerah.
Pernahkah engkau menyuruh dinihari datang?
Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut?
Pembacaan dari Kitab Ayub:
Tuhan berbicara kepada Ayub dari dalam badai, “Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh dinihari datang atau pernahkah fajar kautunjukkan tempatnya untuk memegang bumi pada ujung-ujungnya, sehingga orang-orang fasik dikebaskan daripadanya, yakni tatkala fajar mengubah bumi menjadi seperti tanah liat yang dimeteraikan, dan mewarnainya seperti orang mewarnai kain? Tatkala orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengannya yang teracung?
Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan menyusuri dasar samudera raya? Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? Tahukah engkau luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu!
Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, sehingga engkau dapat mengantarnya pulang dan mengetahui jalan menuju rumahnya? Tentulah engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau sudah lahir, dan jumlah harimu telah banyak!”
Lalu Ayub menjawab kepada Tuhan, “Sesungguhnya, aku ini terlalu hina. Jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. Satu kali aku berbicara, tidak akan kuulangi; dua kali aku berkata, tidak akan kulanjutkan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 139:1-3.7-10.13-14b
Ref: Ya Tuhan, tuntunlah aku di jalan yang kekal.
Mazmur:
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring,
segala jalanku Kaumaklumi.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu,
ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki langit, Engkau di sana;
jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati,
Engkau pun ada di situ.
Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut,
di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku,
dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku;
ajaiblah apa yang Kaubuat.
BAIT PENGANTAR INJIL Mzm 95:8ab
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Hari ini dengarkanlah suara Tuhan,
dan janganlah bertegar hati.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 10:13-16
Barangsiapa menolak para rasul, menolak pula Kristus sendiri. Barangsiapa mendengarkan para rasul, mendengarkan Kristus sendiri dan Bapa yang mengutus Dia. Kristus telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada orang lain. Di situlah letak salah satu misteri yang agung.
Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab seandainya di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu.
Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa kami yang maharahim,
semoga kami dapat bertobat menjadi miskin dalam batin,
agar dapat diperkaya oleh Yesus Putra-Mu,
yang selalu memberi harapan yang takkan layu.
Sebab Dialah ….
Antifon Komuni – Matius 5:3
Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus,
sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami, sumber pembaruan,
kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang agung,
yang sewaktu-waktu membangunkan kami
untuk mencari keadilan dan kebaikan.
Berkenanlah bersabda melalui Yesus Putra-Mu
dan dengan demikian memperbarui dunia sebagaimana sediakala.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.