Ekaristi KAMIS BIASA XVIII, 9 Agustus 2018

Antifon Pembukaan – Yeremia 31:33

 Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka,
dan menuliskannya dalam hati mereka.
Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Ku.

Pengantar

Para murid memimpikan Mesias duniawi dan mereka akan menduduki jabatan penting. Tetapi Yesus mau mengabdikan diri sepenuhnya tanpa pamrih dan hal yang sama akan diminta dari para murid. Sesudah kebangkitan barulah mereka paham dan melakukannya. Itulah Perjanjian Baru dan kekal, yang ditulis dalam hati manusia. Berkat itulah kita memperoleh pengampunan dosa dan pengetahuan tentang Tuhan.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahamulia,
tanamlah kiranya nama-Mu di dalam hati kami
dan semoga segala yang kami lakukan
ditandai perjanjian-Mu dengan kami.
Semoga Engkau berkenan mendekati kami melalui sesama
dan persatukanlah kami dengan perantara Yesus Kristus
Putra-Mu, ….

Bacaan I – Yeremia 31:31-34
Sekalipun umat mengingkari janji, namun Yeremia menggambarkan perjanjian baru di kemudian hari: Tuhan tetap setia. Hukum akan diukir di dalam hati manusia dan dengan demikian orang dapat patuh setia dalam batin. Mereka akan diberi hati yang baru.

Aku akan mengikat perjanjian baru, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.

Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah sabda Tuhan, “Sungguh, akan datang waktunya Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memegang tangan mereka dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,” demikianlah sabda Tuhan.

“Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah sabda Tuhan. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka. Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan, “Kenallah Tuhan!” Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,” demikianlah sabda Tuhan. “sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 51:12-15.18-19

Ref. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah.

Mazmur:
 Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

 Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlahlah roh yang rela dalam diriku.
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu
kepada orang-orang durhaka,
supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

 Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;
dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur;
hati yang remuk-redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL Mat 16:18

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Engkaulah Petrus,
dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Jemaat-Ku.
Dan alam maut takkan menguasainya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 16:13-23
Yesus menanyai para murid bagaimana pendapat mereka tentang diri-Nya. Petrus yang menjawab, ‘Engkaulah Kristus, Putra Allah yang hidup.’ Tetapi ketika diberi penjelasan, malahan tidak menangkap dan tidak rela, sebab ia hanya memikirkan kemanusiaan saja.

Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis; ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”

Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau Mesias, Anak Allah yang hidup!”

Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau, Simon anak Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu, ‘Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku, dan alam maut takkan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa saja yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitahukan kepada siapa pun, bahwa Dialah Mesias. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, katanya, “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.” Tetapi Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa, sumber kasih setia,
teguhkanlah kiranya kami dalam perjanjian-Mu
berkat roti anggur ini,
lambang Putra Manusia, ialah Yesus Kristus, ….

Antifon Komuni – Matius 16:18

 Engkaulah Petrus dan di atas batu karang ini
akan Kudirikan Gereja-Ku.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahamulia,
kami bersyukur,
karena Engkau telah menuntun kami masuk kerajaan-Mu
di bawah pimpinan Putra-Mu sendiri.
Semoga seluruh Gereja selalu menghormati sabda-Nya
dan memuliakan nama-Nya.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

Tinggalkan Balasan