Ekaristi RABU BIASA VII, 27 Februari 2019

Antifon Pembukaan – Mazmur 119:172.174

 Aku hendak mendaras sabda-Mu, sebab firman-Mu benar.
Aku rindu akan keselamatan-Mu, ya Tuhan,
dan hukum-Mu kesukaan hatiku.

Pengantar

Para murid dalam perjalanan bertemu dengan orang-orang yang menggunakan nama Yesus tanpa menjadi murid-Nya. Jawab Yesus, “Engkau tidak bertindak atas nama-Ku, kalau engkau menjadi anggota suatu kelompok tertentu.” Tetapi hanya Roh yang dapat memberi kepastian. Yesus berusaha agar kita bertindak atas nama-Nya.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahabijaksana,
kami telah diberi pengertian
bagaimana cara bergaul dengan Dikau.
Semoga kami selalu mengimani Engkau
terlebih pada saat gelap atau cobaan.
Buatlah kami gembira karena yakin,
bahwa Engkaulah Allah cinta kasih.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – Yesus bin Sirakh 4:12-22
Kebijaksanaan itu kurnia yang dapat dicapai berkat pengalaman dan pemikiran tentang hidup. Barangsiapa dipimpin oleh kebijaksanaan, sering harus meluaskan pandangannya, harus dapat menduga kebutuhan hidup. Injil dibangun atas dasar itu, tetapi tuntutannya lebih diperdalam lagi.

Orang yang mencintai kebijaksanaan, dicintai oleh Tuhan.

Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Kebijaksanaan menjunjung tinggi para anaknya dan menaruh perhatian pada orang yang mencarinya. Barangsiapa mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita.

Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya. Barangsiapa melayani kebijaksanaan, berbakti kepada Yang Kudus, dan barangsiapa mencintai kebijaksanaan dicintai oleh Tuhan. Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya.

Jika orang percaya kepada kebijaksanaan niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan lewat jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga ia takut dan gemetar; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia sebagai siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya.

Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Tetapi jika orang sampai menyimpang, maka ia akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 119:165.168.171.1 72.174.175

Refren: Besarlah ketenteraman orang
yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.

Mazmur:
 Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu,
tidak ada batu sandungan bagi mereka.

 Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu,
sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

 Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian,
sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

 Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu,
sebab benarlah segala perintah-Mu.

 Aku rindu akan keselamatan yang datang daripada-Mu, ya Tuhan,
dan hukum-Mu menjadi kesukaanku.

 Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 14:6

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan.
Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Markus 9:38-40
Barangsiapa hidupnya dijiwai Roh, adalah murid Kristus sejati, meski mungkin tidak menyadari. Tiada orang atau golongan yang boleh merebut wewenang untuk memiliki Roh itu. Sebab Tuhan memberikan Roh-Nya seturut kehendak-Nya.

Barangsiapa tidak menentang kalian, memihak kalian.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seorang yang bukan mengikut kita, mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi Yesus berkata, “Janganlah kalian cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa sumber sukacita,
semoga roti anggur ini memperteguh kami,
agar dapat menempuh jalan-Mu.
Janganlah kami sampai tersandung-sandung,
tetapi berilah kami hati yang gembira dan wajah yang cerah.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Yesus bin Sirakh 4:13

 Barangsiapa memiliki kebijaksanaan akan mewarisi kemuliaan,
dan setiap langkahnya akan diberkati Tuhan.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kehidupan baru,
Engkau menghendaki
kami menjunjung tinggi nama-Mu di dunia ini.
Setiap kali Engkau memanggil kami berkumpul,
mewujudkan Gereja umat-Mu,
utuslah kami ke seluruh dunia
dan semoga kami bersama siapa pun yang bermaksud baik,
membagikan hidup dan semangat baru.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan