Ekaristi RABU PRAPASKAH IV, 3 April 2019
Antifon Pembukaan – Mazmur 69:14
Dalam masa rahmat ini, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan.
Demi kerelaan-Mu, dengarkanlah aku
dan selamatkanlah aku seturut janji-Mu.
Pengantar
Selalu kita mencari pegangan hidup, terutama dalam masa cobaan. “Sekalipun seorang ibu dapat melupakan bayinya, Aku takkan melupakan engkau,” demikianlah penegasan Tuhan. Dalam Injil, Yesus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya. Maka, barangsiapa mengimani Dia, memiliki hidup abadi. Kepastian ini semakin mantap bila kita akui Yesus sebagai Putra Allah.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa maharahim,
Engkau mengganjar jasa orang saleh
dan mengampuni orang berdosa yang bertobat.
Kasihanilah kami yang berseru kepada-Mu.
Semoga kami mengakui kesalahan kami
dan memperoleh pengampunan.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan I – Yesaya 49:8-15
Pembuangan sudah hampir berakhir. Hari keselamatan sudah dekat. Kembalinya umat digambarkan seperti ketika keluar dari Mesir. Mereka yang patuh setia meski papa akan bersukacita. Allah tidak melupakan, umat-Nya.
Aku telah membentuk dan memberi engkau menjadi perjanjian
bagi umat manusia
untuk membangunkan bumi kembali.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau. Aku telah membentuk dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung ‘Keluarlah!’ dan kepada orang-orang yang ada di dalam gelap ‘Tampillah!’
Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus. Angin panas dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air. Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada yang dari utara, dari barat dan ada yang dari tanah Sinim. Bersorak-soraklah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
Sion berkata, “Tuhan telah meninggalkan aku, dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan rnelupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakan, Aku tidak akan melupakan engkau.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 145:8-9.13c-14.17-18
Ref: Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Mazmur:
Tuhan itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan benar kasih setia-Nya.
Tuhan itu baik kepada semua orang,
dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua yang tertunduk.
Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya.
Pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 11:25a.26
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
U: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
S : Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan.
Setiap orang yang percaya pada-Ku, akan hidup,
sekalipun ia sudah mati.
U: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
Bacaan Injil – Yohanes 5:17-30
Pertentangan dengan para pemimpin semakin keras. Dengan terang-terangan Yesus melanggar hukum hari Sabat dan menyatakan Allah sebagai Bapa-Nya. Yesus membela diri dan menerangkan tugas panggilan-Nya. Siapa yang dikehendaki akan dihidupkan, sebab segala kuasa telah diberikan oleh Bapa-Nya.
Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati,
dan menghidupkannya,
demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Karena perkataan itu, orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Maka Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak, dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan yang lebih besar lagi daripada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia, Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Aku berkata kepadamu: Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada Anak untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara Anak, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa mahakudus,
terimalah kiranya iman kami akan Yesus Kristus,
dan ajarilah kami melaksanakan
apa yang telah dilakukan-Nya.
Sebab Dialah ….
Antifon Komuni – Yohanes 3:17
Allah mengutus Putra-Nya ke dunia bukan untuk menghukum,
melainkan untuk menyelamatkannya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakuasa,
anugerah surgawi telah kami sambut.
Kami mohon,
luputkanlah kiranya kami dari hukuman kekal,
sebab perjamuan ini Kauhidangkan
untuk menyelamatkan umat-Mu.
Demi Kristus, ….