Ekaristi SENIN BIASA XV, 13 Juli 2020
Antifon Pembukaan – Yesaya 1:16b.17
Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik.
Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam.
Belalah hak anak yatim, perjuangkanlah perkara para janda.
Pengantar
Sekalipun kalian berdoa berkali-kali, Tuhan takkan mendengarkannya’ kata Yesaya, ‘kalau tidak mengusahakan keadilan, menolong kaum tertindas dan membela para janda dan yatim.’ Yesus menyamakan diri dengan kaum kecil itu. Secangkir air sejuk yang diberikan kepada sesama, diberikan kepada dia sendiri. Dengan demikian, sepanjang hidup kita mengikuti jejak Kristus.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahabaik,
Putra-Mu pernah bersabda,
‘Seorang hamba takkan melebihi tuannya.’
Kami mohon, ajarilah kami mengangkat salib,
yaitu salib cinta kasih dan pengabdian kepada sesama.
Demi Yesus Kristu Putra-Mu, ….
Bacaan I – Yesaya 1:11-17
Upacara dan ibadat yang disertai dengan kelaliman dan kedurhakaan menghina kejujuran. Yesaya mencela hal itu. Kata-katanya yang serba keras menggugat segala yang serba semu.
“Bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-ku.”
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Dengarkanlah sabda Tuhan, hai para pemimpin Sodom, “Untuk apakah kurbanmu yang banyak itu? Aku sudah jemu akan kurban-kurban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak anak lembu tambun. Darah lembu jantan dan domba serta kambing jantan tidak Kusukai. Apabila kalian datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut dari padamu bahwa kalian menginjak-injak pelataran bait suci-Ku? Jangan lagi membawa persembahan yang tidak sungguh, sebab baunya menjadi jijik bagi-Ku. Kalau kalian merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. Perayaan-perayaan bulan baru dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya.
Semuanya itu menjadi beban bagi-Ku. Aku telah payah menanggungnya. Apabila kalian menadahkan tangan untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku; bahkan sekalipun kalian berdoa berkali-kali, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam. Belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 50:8-9.16bc.17.21.23
Ref. Siapa yang jujur jalannya
akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
Mazmur:
Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum,
sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku!
Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
atau kambing jantan dari kandangmu.
Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
padahal engkau membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?
Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja?
Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu?
Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban
ia memuliakan Daku;
dan siapa yang jujur jalannya,
akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Mat 5:10
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,
sebab bagi merekalah kerajaan Allah.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 10:34-11:1
Barangsiapa ingin mengikuti Kristus, harus siap sedia terhadap segala sesuatu. Pilihannya tak boleh mengalahkan Tuhan; keluarga dan hidupnya sendiri pun harus dikalahkan. Yang berani akan mencapai hidup sejati. Itulah misteri salib. Dan barangsiapa menerima penganut Kristus, berarti menerima Kristus sendiri.
“Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas muridnya, “Jangan kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya.
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi puteranya atau puterinya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperoleh kembali.
Barangsiapa menyambut kalian, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang yang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu, sungguh ia takkan kehilangan upahnya.”
Setelah Yesus selesai mengajar keduabelas rasul-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa maha pengasih,
berkat roti anggur ini,
semoga kami dapat menikmati cinta kasih Yesus Putra-Mu,
yang taat setia sampai wafat
dan yang kini menjadi perantara kami di hadapan-Mu
serta hidup ….
Antifon Komuni – Matius 10:42
Barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja
kepada salah seorang kecil ini, karena ia murid-Ku
ia takkan kehilangan upahnya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
semoga gambaran Putra-Mu terkasih
tertanam dalam-dalam di hati kami,
dan semoga kami Kaujadikan orang
yang takkan mengingkari sesama,
melainkan selalu membangun cinta kasih.
Demi Kristus, ….