Hati Nurani Sumber Pilihan (Renungan Sabtu Adven III, 17 DESEMBER 2016 Oleh Fr. Marudut Xaverius)

Sabtu, 17 Desember 2016
Kej. 49:2,8-10;Mzm. 72:1-2,3-4ab,7-8,17;
Mat. 1:1-17

Hati Nurani Sumber Pilihan

Dalam bacaan Injil hari ini dibentangkan secara luas silsilah atau alur garis keturunan Yesus, Sang Mesias, yang dimulai dari Abraham. Terdapat sejumlah besar tokoh yang berperan penting bagi kehidupan orang Israel dalam Perjanjian Lama yang ada dalam alur garis keturunan. Namun terdapat pula sejumlah nama wanita yang ternyata dalam Perjanjian Lama mereka adalah perempuan-perempuan yang berdosa, tidak menyenangkan. Kenyataan ini tidak dapat dilepaskan dengan status Israel sebagai umat pilihan Allah. Dalam peradaban sejarah Israel tersebut ditampakkan pula kejadian-kejadian khas yang serentak mengemas sejarah keselamatan yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, sebagai umat beriman dalam hidup keseharian, kita dihadapkan pada beragam penegasan-penegasan hati nurani. Di saat seperti itulah ketajaman hati nurani diuji dalam memilih yang benar dari antara yang salah. Penegasan-penegasan tersebut juga harus didasarkan atas keyakinan terhadap nilai-nilai kebenaran. Yesus Kristus, Sang Mesias, yang dinantikan segenap umat Israel sepanjang sejarah Perjanjian Lama datang sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Yesus sebagai Yang Benar datang untuk menyelamatkan segenap umat manusia. Yesus memperoleh dan menjalankan misi dari Bapa-Nya. Menjadi pengikut Kristus kita juga harus siap sedia memperoleh dan menjalankan misi sebagai pembawa kabar gembira bagi sesama sekalipun dalam diri kita ada kedosaan laiknya sejumlah perempuan pendosa yang ada dalam alur garis keturunan Yesus. Namun tak dapat disangkal pula bahwa sembari diutus untuk membawa kabar gembira bagi sesama, kita sungguh telah dimeteraikan untuk menunjukkan nilai-nilai kebenaran dalam hidup atas dasar persekutuan dalam Yesus Kristus. Sehingga pengalaman-pengalaman hidup yang kita lakoni dapat dikemas dalam rangka menunjukkan kuasa Yesus Kristus di setiap penegasan-penegasan hati nurani. Pertanyaan kecil untuk kita ialah sejauh mana kita menunjukkan nilai-nilai kebenaran bagi diri sendiri dan bagi sesama yang bersumber dari hati nurani? Semoga. Amin. (Fr. Marudut Xaverius)

Liturgi Hari ini: Sabtu Adven III, 17 DESEMBER 2016…..Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan