IKUT MELAKSANAKAN (Renungan SELASA PRAPASKAH II, 14 Maret 2017 Oleh Fr. Roy)
Selasa 14 Maret 2017
Mat 23 : 1-12
Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Semua orang pasti senang dengan kekuasaan, namun ada juga yang tidak senang dengan kekuasaan. kekuasaan yang diemban ini bukan suatu yang dapat dipermainkan, kekuasaan membutuhkan tanggung jawab yang besar, bagaimana seorang pemimpin, memimpin anggotanya dengan penuh tanggungjawab, tanpa meninggalkannya sendirian. Perbuatan atau perubahan yang hendak dilakukan mula-mula harus di mulai oleh seorang pemimpin, bukan hanya sekadar memerintah lalu pergi. Jika yang terjadi demikian sama dengan orang-orang ahli taurat yang hanya mampu memerintah namun tidak ikut melakukan.
Hal yang harus dilakukan oleh seorang yang mempunyai kuasa adalah mempunyai jiwa rendah hati, ramah dengan semua orang, mau bekerjasama dengan anggotanya. Contoh yang paling nyata di Indonesia adalah sosok seorang Presiden Jokowi dengan kerja keras, tegas dan penuh tanggung jawab ingin mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik, dengan banyaknya proses pembangunan, Pak Jokowi rela meluangkan waktu untuk ikut turun dalam pekerjaan dan juga Pak Jokowi mendapat julukan “blusukan”. Dengan tegas pula menertibkan pekerja-pekerja yang tidak taat dengan aturan, dengan cara memecat orang-orang yang tidak bekerja dengan baik, pelayanan yang diberikan tidak maksimal, selalu terlambat ketika masuk jam kerja dan semua yang tidak sesuai dengan aturan ditertibkan. Dan masih banyak hal yang ditunjukan oleh bapak presiden kita ini. Keterlibatan bapak presiden dalam segala bidang pekerjaan membuat orang banyak yang segan dengannya, namun tak jarang pula yang tidak suka terutama orang-orang yang merasa tersaingi dan orang-orang yang merasa terganggu dengan kebijakan yang diberikan.
Dalam bacaan Injil Yesus menekankan dan mengajak kita untuk bukan hanya memimpin dan memerintah, namun dengan tegas dikatakan memimpin, memerintah, dan ikut melaksanakan. Bukan juga berkerja ingin dilihat orang atau ingin mendapatkan pujian dari orang lain. Namun Yesus bersabda barang siapa yang meninggikan diri akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan, dengan jelas Yesus mengatakan sabda itu sekarang bagaimana kita menjalankan itu semua bukan hanya mengumbar kata-kata yang manis dibibir saja, namun bagaimana menjalankannya bukan hanya ingin mendapat pujian namun tulus dari hati untuk berbuat yang baik demi kebaikan bersama. (Fr Roy)
Ekaristi Hari ini: SELASA PRAPASKAH II, 14 Maret 2017… Klik disini!!