JUMAT, 15 JULI 2016: Santo Bonaventura (imam dan pujangga Gereja, 1221-1274)
Bonaventura artinya “untung”. St. Bonaventura dilahirkan pada tahun 1221 di Tuscany, Italia dan dibaptis dengan nama Yohanes. Bonaventura bergabung dengan Ordo Fransiskan (O.F.M. = Ordo Saudara-saudara Dina) yang pada waktu itu masih baru. St. Fransiskus dari Asisi yang mendirikan Ordo Fransiskan hidup antara tahun 1181 hingga 1226. Jadi, St. Fransiskus masih hidup ketika Bonaventura lahir.
Sebagai seorang biarawan muda, Bonaventura harus meninggalkan negerinya untuk belajar di Universitas Paris di Perancis. Ia menjadi seorang penulis tentang hal-hal ketuhanan yang hebat. Kasihnya kepada Tuhan demikian besar sehingga orang memanggilnya dengan sebutan “Doctor Seraphicus”. Seraphicus artinya seperti malaikat.
Salah seorang sahabat Bonaventura yang terkenal ialah St. Thomas Aquinas. Thomas bertanya kepada Bonaventura dari manakah ia mendapatkan semua hal-hal mengagumkan yang ia tulis. Bonaventura membimbing temannya itu ke meja tulisnya. Ia menunjuk sebuah salib besar yang selalu ada di atas mejanya. “Dialah yang mengatakan segalanya kepadaku. Dia-lah satu-satunya Guru-ku.” Di lain waktu, ketika sedang menuliskan kisah hidup St. Fransiskus dari Asisi, Bonaventura menjadi begitu bersemangat sehingga St. Thomas berseru: “Mari kita biarkan seorang kudus menulis tentang seorang kudus.” Bonaventura selalu bersikap rendah hati, meskipun buku-bukunya telah menjadikannya terkenal.
Pada tahun 1265, Paus Klemens IV ingin menjadikan Bonaventura seorang Uskup Agung. Tetapi, Bonaventura menyatakan keberatannya kepada Paus. Bapa Suci menghormati keputusannya. Meskipun menolak diangkat menjadi Uskup Agung, Bonaventura setuju diangkat menjadi pembesar umum Ordo Fransiskan. Tugas berat ini dilaksanakannya selama tujuhbelas tahun.
Pada tahun 1273, Beato Paus Gregorius X mengangkat Bonaventura menjadi Kardinal. Dua orang utusan Paus mendapatkan Bonaventura sedang berada di sebuah bak cuci yang besar. Ia sedang mendapat giliran tugas menggosok setumpuk panci dan wajan. Para utusan Paus menunggunya dengan sabar hingga Bonaventura selesai menggosok pancinya yang terakhir, membasuh serta mengeringkan tangannya. Kemudian para utusan itu dengan khidmat menyerahkan topi merah besar yang melambangkan jabatannya yang baru.
Kardinal Bonaventura memberikan bantuan yang amat besar kepada Paus yang pada tahun 1274 mengadakan Konsili Lyon. Thomas Aquinas wafat dalam perjalanannya menuju Konsili, tetapi Bonaventura berhasil tiba di sana. Ia memberikan pengaruh yang besar pada konsili tersebut. Tetapi, sekonyong-konyong Bonaventura wafat secara mendadak pada tanggal 14 Juli 1274 dalam usia lima puluh tiga tahun. Paus berada di sisinya ketika ia wafat. Bonaventura dinyatakan santo pada tahun 1482 oleh Paus Sixtus IV. Pada tahun 1588, Paus Sixtus V memberinya gelar Pujangga Gereja.
“Jika kamu bertanya bagaimana hal-hal semacam itu dapat terjadi, carilah jawabnya dengan rahmat Tuhan, bukan dengan ajaran; dengan kerinduan hati, bukan dengan pengetahuan, dengan keluh-kesah doa, bukan dengan penyelidikan.” ~ St. Bonaventura
Antifon Pembukaan
Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri laksana bintang abadi
Kata Pengantar
Tidak banyak orang yang tabah dan berani memperkembangkan bakat-bakatnya semaksimal mungkin. Demikianlah Jean Firanza. Dengan nama Bonaventura ia menjadi seorang Fransiskan. Berkat kecakapan dan ketekunannya, meski masih muda, ia diserahi pimpinan tertinggi ordo. Gagasan-gagasannya yang diresapi semangat Injil, ditulisnya dalam banyak buku rohani. Sekalipin giat bekerja, namun wataknya tetap lemah lembut. Kelak ia menjadi seorang kardinal dan meninggal dalam Konsili Lyon.
Doa Pembukaan
Marilah berdoa
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal,
hari ini kami memperingati Santo Bonaventura.
Semoga hati dan budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang cemerlang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya.
Demi Yesus Kristus, …
Bacaan Pertama – Yesaya 38:1-6.21-22.7-8
Doa Raja Hizkia dikabulkan. Ia sembuh dan diperkenankan hidup lebih lama lagi, sebab hidupnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Doa itu menggambarkan hubungan antara hidup pada masa kini dan masa mendatang.
“Aku telah mendengar doamu dan melihat air matamu.”
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu Hizkia, raja Yehuda, jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah Nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya, “Beginilah sabda Tuhan, ‘Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, dan tidak akan sembuh lagi’.” Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding, dan ia berdoa kepada Tuhan. Ia berkata, “Ya Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di hadapan-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Maka bersabdalah Tuhan kepada Yesaya, “Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia, ‘Beginilah sabda Tuhan, Allah Daud, leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sungguh, Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan dikau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan melindungi kota ini.
Kemudian berkatalah Yesaya, “Hendaknya diambil sebuah kue dari buah ara dan ditaruh di atas barah itu, maka raja akan sembuh.” Sebelum itu Hizkia telah berkata, “Apakah yang akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah Tuhan?” Jawab Yesaya, “Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari Tuhan, bahwa Tuhan akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya, ‘Sungguh, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak dari yang telah dijalaninya’.” Maka pada penunjuk matahari itu mundurlah matahari sepuluh tapak ke belakang dari jarak yang telah dijalaninya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Yesaya 38:10.11.12abcd.16
Ref. Tuhan, Engkau telah menyelamatkan hidupku.
Mazmur:
Aku berkata:
Dalam pertengahan umurku aku harus pergi,
ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil
untuk selebihnya dari hidupku.
Aku berkata:
Aku tidak akan melihat Tuhan lagi
di negeri orang-orang yang hidup;
aku tidak lagi akan melihat seorang pun
di antara penduduk dunia.
Pondok kediamanku dibongkar dan dibuka
seperti kemah gembala;
seperti tukang tenun menggulung tenunannya
aku mengakhiri hidupku;
Tuhan memutus nyawaku dari benang hidup.
Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Dikau:
Tenangkanlah batinku, buatlah aku sehat,
buatlah aku sembuh.
BAIT PENGANTAR INJIL –Yoh 10:27
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan;
Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 12:1-8
Manusia bukan untuk membenarkan hukum, tetapi hukum diperuntukkan manusia. Inilah salah satu perubahan yang dikehendaki Yesus. Kaum Farisi mengorbankan orang, agar hukum dapat diselamatkan, sedangkan Kristus membuat hukum guna menyelamatkan manusia.
“Anak manusia adalah Tuhan atas hari sabat.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada waktu hari Sabat, Yesus dan murid-muridnya berjalan di ladang gandum. Karena lapar murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.”
Tetapi Yesus menjawab, “Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam bait Allah, dan mereka semua makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam. Atau tidakkah kalian baca dalam Kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam bait Allah, namun tidak bersalah? Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi bait Allah.
Seandainya kalian memahami maksud sabda ini, ‘Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,’ tentu kalian tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa, sumber segala kebenaran,
Santo Bonaventura telah mengajarkan iman untuk memuliakan nama-Mu.
Semoga kami pun diterangi oleh Roh Kudus dengan cahaya iman dalam menjalankan tugas-tugas kami.
Demi Kristus, …
Antifon Komuni
Kami memaklumkan Kristus yang tersalib, Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.
Doa Penutup
Marilah berdoa
Allah Bapa, sumber segala kebijaksanaan,
kami telah disegarkan dengan santapan suci.
Namun kami mohon semoga berkat doa restu dan nasihat Santo Bonaventura
kami tetap bersyukur kepada-Mu atas segala anugerah yang kami terima.
Demi Kristus, …