JUMAT BIASA VI, 17 FEBRUARI 2017
Antifon Pembukaan – Mazmur 33:12-13
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
Dari surga Tuhan mengamati, memandang umat manusia.
Pengantar
Apa guna membangun kota yang menaranya mencakar langit? Apa guna menguasai dunia kalau kehilangan nyawanya sendiri? Bagi Injil menyelamatkan itu kehilangan dan kehilangan itu keuntungan. Yesus telah memberikan teladannya tanpa syarat. Para pengikut harus bertindak yang sama.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa sumber cinta kasih,
ajarilah kami bahasa Yesus Putra-Mu.
Semoga kata-kata penuh kesabaran dan pemaafan
selalu diletakkan pada lidah kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Kejadian 11:1-9
Menara Babel bagi penulis Kitab Kejadian merupakan gambaran dunia yang sombong dan gila kuasa serta menolak memberi tempat kepada Tuhan. Akibatnya adalah pertentangan dan kekacauan. Hanya Roh yang sanggup mengatasi kekacauan bahasa dan dapat merukunkan kembali. Hal itu akan terbukti pada hari Pentekosta.
Baiklah Kita turun dan mengacau-balaukan bahasa mereka.
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada zaman dahulu seluruh bumi satu bahasanya dan sama logatnya. Pada suatu hari mereka berangkat ke arah timur dan menemukan tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka berkata satu sama lain, “Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik.” Batu bata itu mereka pakai sebagai batu bangunan, dan aspal sebagai perekatnya.
Mereka berkata, “Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan sampai terserak ke seluruh bumi.” Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu. Maka Tuhan bersabda, “Mereka ini satu bangsa, dan satu pula bahasa mereka semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka. Mulai dari sekarang apa pun yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacau-balaukan bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
Demikianlah mereka diserakkan oleh Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah bahasa seluruh bumi dikacau-balaukan Tuhan, dan dari situlah mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 33:10-11.12-13.14-15
Ref: Berbahagialah bangsa yang dipilih Tuhan menjadi milik pusaka-Nya.
Mazmur:
Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa;
Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa.
Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya,
rancangan hati-Nya turun-temurun.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
Tuhan memandang dari surga,
dan melihat semua anak manusia.
Dari tempat kediaman-Nya
Ia menilik semua penduduk bumi.
Dialah yang membentuk hati mereka,
dan memperhatikan segala pekerjaan mereka.
BAIT PENGANTAR INJIL – Yoh 15:15b
S: Alleluya.
U: Alleluya.
S: Kalian Kusebut sahabat-sahabat,
sebab kepada kalian Kusampaikan
apa saja yang Kudengar dari Bapa.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Markus 8:34-39
Murid yang ingin disebut Kristen, harus meneladan Yesus seutuhnya: menyangkal diri dan mengangkat salibnya. Malu mengakui Tuhan dan Injil itu takut diejek dan menyangkal Tuhan.
Barangsiapa kehilangan nyawa demi Aku dan Injil, akan menyelamatkan nyawanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu ketika Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkan nyawanya.
Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Kalau seseorang malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, maka Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.” Kata Yesus lagi kepada mereka, “Aku berkata kepadamu; Sungguh, di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat kerajaan Allah datang dengan kuasa.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa maha pengasih,
perkenankanlah kami berkumpul di sekitar altar ini
dan ajarilah kami bahasa cinta kasih
berkat Yesus Putra-Mu terkasih, yang ….
Antifon Komuni – Markus 8:36
Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia,
tetapi kehilangan nyawanya?
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kerukunan,
kami bersyukur karena telah menerima sabda-Mu.
Kami bersyukur, bahwasanya Sabda-Mu telah menjelma.
Perkenankanlah kami mengikuti Dia
membawa kerukunan dan kedamaian ke dunia.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.