JUMAT BIASA XXVI, 6 OKTOBER 2017

Antifon Pembukaan – Lukas 10:16

 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Daku.
Barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku.
Dan barangsiapa menolak Aku, menolak Dia yang mengutus Aku.

Pengantar

Tuhan mempercayakan segalanya, bahkan diri-Nya kepada manusia. Barangsiapa menerima ini, akan juga menerima orang-orang yang atas nama Allah berbicara kepada kita. ‘Kita berdosa’, kata Nabi Barukh, karena ‘kita tidak mendengarkan para nabi utusan Tuhan.’ Yesus melanjutkan, ‘Barangsiapa menerima utusan-Ku, menerima Aku. Siapa menolak utusan-Ku, menolak Aku.’

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami yang maharahim,
siapakah Engkau itu,
maka menjanjikan kepada orang-orang berdosa
cinta kasih dan kasih setia-Mu?
Kami mohon, semoga kami memperhatikan sabda-Mu
serta merasakan melimpahnya kerahiman-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – Barukh 1:15-22
Di sini disebutkan oleh Nabi Barukh, bahwa umat yang berada di pembuangan dan tersebar di antara para bangsa, menyadari kesalahannya hadapan Tuhan. Sampai tiga kali mereka menyatakan, bahwa mereka dak mempedulikan Tuhan serta para nabi-Nya, dan hanya berbuat sekehendak sendiri.

Kami telah berdosa terhadap Tuhan dan tidak taat.

Pembacaan dari Kitab Barukh:
Katakanlah begini: pada hari ini menjadi nyata Keadilan ada pada Tuhan, Allah kita. sedangkan kejahatan pada kami, sebagaimana halnya sekarang ini, yaitu pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, pada sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi serta pada nenek moyang kami. Memang kami telah berdosa terhadap Tuhan. Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruhnya di hadapan kami.

Semenjak Tuhan membawa nenek moyang kami ke luar dari negeri Mesir sampai dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami. Sebaliknya, Tuhan telah kami alpakan karena kami tidak mendengarkan suara-Nya. Dari sebab itu melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya, waktu nenek moyang kami dibawa-Nya ke luar dari negeri Mesir untuk dianugerahi suatu tanah yang berlimpah susu dan madunya, sebagaimana halnya sekarang ini. Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, sesuai dengan sabda para nabi yang telah diutus Tuhan kepada kami. Bahkan kami telah berbakti kepada allah lain, masing-masing menurut angan-angan hati jahatnya, dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan, Allah kami.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 79:1-5.8-9

Ref: Demi kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan, bebaskanlah kami.

Mazmur
 Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke tanah milik-Mu,
menajiskan bait kudus-Mu,
dan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu
kepada burung-burung di udara untuk dimakan;
daging orang-orang yang Kaukasihi
mereka berikan kepada binatang-binatang liar di bumi.

 Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air
sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan.
Kami menjadi celaan tetangga,
olok-olok dan cemoohan orang sekitar.
Berapa lama lagi, ya Tuhan, Engkau murka terus-menerus?
Berapa lama lagi cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?

 Janganlah perhitungkan kepada kami
kesalahan nenek moyang!
Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemahlah kami.

 Demi kemuliaan nama-Mu,
tolonglah kami, ya Allah penyelamat!
Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL Mzm 95:8ab

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Hari ini dengarkanlah suara Tuhan,
dan janganlah bertegar hati.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 10:13-16
Barangsiapa menolak para rasul, menolak pula Kristus sendiri. Barangsiapa mendengarkan para rasul, mendengarkan Kristus sendiri dan Bapa yang mengutus Dia. Kristus telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada orang lain. Di situlah letak salah satu misteri yang agung.

Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab seandainya di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu.

Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.

Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa mahasetia,
berilah kiranya kami jaminan janji-Mu
dalam roti anggur ini
dan semoga kerajaan-Mu berkembang subur
di tengah-tengah kami.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Matius 5:3

 Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus,
sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami yang maharahim,
semoga hati kami terbuka terhadap janji-Mu
dan tegaskanlah di dalam hati kami,
bahwa amat agunglah kerahiman-Mu
dan amat luaslah kesabaran-Mu
terhadap siapa pun yang mencari Engkau.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan