Ekaristi JUMAT BIASA XXVIII, 19 Oktober 2018
Antifon Pembukaan – Mazmur 33:12-13
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya.
Dari surga Allah memandang dan melihat semua anak manusia.
Pengantar
Hanya sedikit orang yang bertindak dan memutuskan secara mandiri. Kebanyakan membiarkan dirinya dibimbing orang lain, “Apa nanti kata orang? Aku tidak berani, bagaimana nanti namaku?” Padahal tiada yang tersembunyi yang takkan terungkap. Bahkan, kelakuan kita yang paling tersembunyi ikut menilai kita. Dalam Injil Kristus membawa kita ke arah kenyataan dan kebenaran sepenuhnya, sehingga kita dapat menjalani hidup sebagai orang-orang yang mandiri dan sudah ditebus.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa maha pengasih,
Engkau selalu memperhatikan segala sesuatu yang hidup.
Baik manusia maupun makhluk lainnya
merasa aman tenteram di hadapan-Mu.
Semoga penyelenggaraan-Mu meresap dalam hidup kami
dan membuat kami penuh belas kasih
terhadap siapa pun di sekitar kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
Bacaan Pertama – Efesus 1:11-14
Pengembaraan Israel menuju Kristus. Dialah yang mendahului dan memberi teladan kepada kita, bagaimana kita harus menyesuaikan hidup kita dengan rencana Tuhan. Ia takkan meninggalkan kita seperti yatim piatu, tetapi mengutus Roh-Nya mendatangi kita, dan memperingatkan kita akan perjanjian kita dan menuntun kita ke jalan yang benar.
“Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus,
dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya. Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendengar sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; ‘dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 33:1-2.4-5.12-13
Ref: Berbahagialah bangsa yang dipilih Tuhan menjadi milik-Nya.
Mazmur:
Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar!
Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur.
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi,
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
Sebab firman Tuhan itu benar,
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Ia senang pada keadilan dan hukum;
bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
Tuhan memandang dari surga, dan melihat semua anak manusia.
BAIT PENGANTAR INJIL Mzm 33:22
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Tunjukkanlah kiranya kasih setia-Mu, ya Tuhan,
sebab pada-Mulah kami berharap.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 12:1-7
Orang itu sering menipu diri. Kalau orang lain tidak tahu, dianggapnya semua sudah beres. Padahal tiada perkara yang selalu tersimpan rapat-rapat, dan takkan terungkap, sekalipun disembunyikan sebaik-baiknya.
“Rambut kepalamu terhitung semuanya.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan, Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah.
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa kami di surga,
jiwailah kiranya hidup kami dengan Roh Yesus Putra-Mu,
dan semoga kerajaan-Mu datang di tengah-tengah
masyarakat kami.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Efesus 1:14
Roh Kudus adalah jaminan
bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan,
yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah,
untuk memuji kemuliaan-Nya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami, yang maha pengasih,
kami mengucap syukur atas perhatian-Mu kepada kami.
Kami mohon, agar yang Kaukehendaki hidup
jangan sampai ada seorang pun yang hilang tersesat.
Semoga perang dan penderitaan dapat musnah
dan Kauganti dengan belas kasih serta keadilan.
Demi Kristus, ….