KAMIS BIASA VII, 19 Mei 2016
Antifon Pembukaan – Markus 9:41
Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir,
karena kalian adalah pengikut Kristus,
ia takkan kehilangan ganjarannya.
Pengantar
Kita sering mengumpulkan harta benda dengan merugikan orang lain. Harta dunia diberikan kepada kita untuk membahagiakan sesama. Kalau tidak, kita bersalah kepada Kristus sendiri. Jika kita memperoleh banyak, banyak pula hendaknya yang kita bagikan. Jika tidak, maka kita seperti garam yang menjadi hambar dan tidak berguna lagi.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa Raja mahamulia,
ajarilah kami memperoleh kekayaan sejati
dengan sabda Yesus, saksi-Mu yang asli.
Jadikanlah kami miskin terdorong oleh Roh Kudus,
agar dapat memasuki kerajaan-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami,
yang ….
Bacaan Pertama – Yakobus 5:1-6
Kekayaan sering mengakibatkan kelaliman, entah langsung entah tidak. Yang demikian itu menghimbau balas dendam. Keluh kesah kaum miskin, kurban sistem ekonomi yang tak terbilang, juga sampai kepada Tuhan. Seruan mohon keadilan tidak dilupakan Tuhan.
“Upah para buruh yang ditahan, berteriak-teriak, dan teriakan itu sampai ke telinga Tuhan.”
Pembacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Hai kalian orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kalian. Kekayaanmu sudah membusuk dan pakaianmu sudah dimakan ngengat. Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kalian, dan akan makan dagingmu seperti api. Kalian telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena kalian telah menahan upah para buruh, yang telah menuai hasil ladangmu. Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. Kalian telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi. Kalian telah memuaskan hati sama seperti pada hari pembantaian.
Kalian telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur, dan ia tidak dapat melawan kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 49: 14-15ab.15cd-16.17-18. 19-20
Refren: Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab merekalah yang empunya kerajaan surga.
Mazmur:
Inilah jalan orang-orang yang mengandalkan dirinya sendiri,
ajal orang-orang yang bangga akan perkataannya sendiri.
Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati;
gembalanya ialah maut;
Mereka turun langsung ke kubur,
perawakan mereka hancur,
dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.
Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku
dari cengkeraman dunia orang mati,
sebab Ia akan menarik aku.
Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,
apabila kemuliaan keluarganya bertambah,
sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta,
kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.
Sekalipun pada masa hidupnya
ia menganggap dirinya berbahagia,
sekalipun orang menyanjungnya
karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,
namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya,
yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.
BAIT PENGANTAR INJIL 1 Tes 2:13
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia,
melainkan sebagai sabda Allah.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Markus 9:41-50
Barangsiapa menolong sesama demi cinta kasih, menolong Kristus. Namun, yang berbuat jahat terhadap sesama, juga berbuat jahat terhadap Kristus. Barangsiapa membuat batu sandungan dan mengajak berbuat jahat, harus menyingkirkan batu itu dari hidupnya, meski harus mengorbankan mata atau tangannya.
“Lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan kedua belah tangan masuk dalam api yang tak terpadamkan.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir oleh karena kalian adalah pengikut Kristus, ia tak akan kehilangan ganjarannya.
Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan utuh kedua belah tangan masuk dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan. Dan jika kaki menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan kaki timpang masuk ke dalam hidup, daripada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan bermata satu daripada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tak pernah padam.
Sebab setiap orang akan digarami dengan api. Garam itu memang baik! Tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kalian akan mengasinkannya? Hendaklah kalian selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai seorang dengan yang lain.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kehidupan,
kami mohon diberi rezeki dan dihidupi oleh Yesus Putra-Mu,
yang sudi menjadi rezeki demi kehidupan dunia.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
Antifon Komuni – Matius 5:3
Berbahagialah yang hidup miskin terdorong Roh Kudus,
sebab bagi merekalah kerajaan surga
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa Raja damai,
semoga kami dipimpin oleh Putra-Mu
masuk ke dalam kerajaan-Mu.
Semoga segala sesuatu yang kami lakukan
memancarkan belas dan cinta kasih-Mu
yang sanggup menyelamatkan dunia.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.