KAMIS BIASA X, 9 JUNI 2016

Antifon Pembukaan – Yohanes 13:24

 Perintah baru kuberikan kepada kalian,
yaitu agar kalian saling menaruh cinta kasih,
sebagaimana Aku menaruh cinta kasih kepada kalian.

Pengantar

Tuntutan berat yang diajukan Yesus dalam Injil mengandaikan ketulusan dan kejujuran penuh terhadap sesama dan terhadap Allah. Hal ini terutama terungkap bila kita bertemu di sekitar altar. Doa kita akan dikabulkan Tuhan, bila kita sebagaimana Nabi Elia menjadi orangnya Tuhan.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakudus,
utuslah kiranya Sabda-Mu
dan siramlah bumi dengan hujan keselamatan.
Baruilah kami selalu seturut citra Yesus, Adam Baru.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

Bacaan I – II Raja-Raja 18:41-46

Dengan dukungan iman umat, seorang nabi dapat berdoa dengan keyakinan teguh. Doanya akan memperoleh hasil yang tak terduga. Itulah yang diwartakan Elia. Bukan hanya kurbannya yang diterima Tuhan, tetapi permohonannya agar dicurahkan hujan dan kesuburan, juga dikabulkan Tuhan.

Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan.

Pembacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

Sesudah peristiwa, di Gunung Karmel, Elia berkata kepada Raja Ahab, “Pergilah, makan dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran.”

Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak Gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah dengan mukanya di antara kedua lutut.

Sesudah itu ia berkata kepada hambanya, “Naiklah ke atas, pandanglah ke arah laut!” Hamba itu naik ke atas, ia melihat ke arah laut dan berkata, “Tidak ada apa-apa.” Kata Elia, “Pergilah sekali lagi!” Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah hamba itu, “Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut.” Lalu kata Elia, “Pergilah dan katakan kepada Raja Ahab: “Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan.”

Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel. Tetapi kuasa Tuhan berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 65:10abcd.10e-11.12-13

Refren: Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.

Mazmur:
 Engkau mengindahkan tanah, lalu mengaruniainya kelimpahan;
Engkau membuatnya sangat kaya.
Sungai-sungai Allah penuh air;
Engkau menyediakan gandum bagi mereka.

 Ya, beginilah Engkau menyediakannya:
Engkau mengairi alur bajaknya,
dan membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya;
dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya,
dan memberkati tumbuh-tumbuhannya.

 Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu,
jejak-Mu mengeluarkan lemak;
tanah-tanah padang gurun mengalirkan air,
bukit-bukit berikat pinggangkan sorak-sorai.

BAIT PENGANTAR INJIL – Mat 13:34

S: Alleluya.
U: Alleluya.
S: Perintah baru Kuberikan kepada kalian, sabda Tuhan;
    yaitu supaya kalian saling mengasihi,
sebagaimana Aku telah mengasihi
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 5:20-26

Kutipan ini menyatakan, bahwa kesucian menurut Injil itu lebih luas daripada kebajikan menurut pandangan orang. Hal ini digambarkan dengan bermacam-macam perumpamaan.

Barangsiapa marah terhadap saudaranya, harus dihukum.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus, “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Kalian telah mendengar apa yang disabdakan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya, harus dihukum! Barangsiapa berkata kepada saudaranya: ‘Kafir!’ harus dihadapkan ke mahkamah agama, dan siapa yang berkata: ‘Jahil!’ harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Sebab itu jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah, dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dia di tengah jalan, supaya lawanmu jangan menyerahkan engkau kepada hakim, dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar utangmu sampai lunas.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakudus,
berkenanlah menerima ucapan syukur kami
bahwasanya Yesus telah melunasi hutang kami
dan telah membuka kerajaan-Mu bagi kami.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Matius 5:20

 Jika hidup keagamaan kalian tidak lebih benar
daripada hidup keagamaan kaum Farisi
kalian takkan masuk ke dalam kerajaan surga.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakudus,
ajarilah kami berlatih diri dalam kebajikan sejati
yang mampu menghalau segala dosa dari dunia
berkat Yesus Putra-Mu
Semoga hidup kami ditandai pula dengan Roh-Nya
Sebab Dialah ….

Renungan Hari ini: PANGGILAN KITA BUKAN UNTUK MARAH (Renungan KAMIS BIASA X, 9 JUNI 2016 Oleh Fr. Bonar Sinabariba)…. Klik disini!!

Tinggalkan Balasan