KAMIS BIASA XXII, 7 September 2017
Antifon Pembukaan – Kolose 1:13
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan,
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Pengantar
Merasul di tengah masyarakat, hidup di tengah mereka, mendengarkan mereka, mendorong, menyemangati yang merasa tak kuasa, bersama mereka mencari kehendak Allah dan tetap tabah dalam tugas, adalah kesibukan yang menjemukan. Dan jarang dapat dilihat hasilnya. Memang itu bukan pekerjaan kita: kita kerjakan ‘atas sabda Tuhan’. Bila itu yang menjadi panduan kita, maka hasil karya kita akan besar. Semuanya itu tumbuh dalam iman dan harapan, dengan kesadaran kelemahan kita.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah bapa mahakuasa dan kekal,
berkenanlah membuka budi dan hati kami,
agar dapat memahami kehendak-Mu.
Semoga kerajaan-Mu berkembang dengan suburnya
di tengah-tengah sanak-saudara kami
berkat karya-Mu melalui kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan I – Kolose 1:9-14
Di dalam doanya bagi umat di Kolose. Paulus bukan memohonkan perkara-perkara duniawi, melainkan agar mereka dianugerahi pengertian rohani. Dengan demikian mereka akan memahami kehendak Allah dan melaksanakannya dengan menangani apa saja.
Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
dan memindahkan kita ke dalam kerajan Putera-Nya yang terkasih.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 98:2-6
Ref: Tuhan telah meperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya.
Mazmur
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel.
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!
Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring,
bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
BAIT PENGANTAR INJIL Mat 4:19
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Mari, ikutilah Aku, sabda Tuhan,
dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 5:1-11
Kita dapat bertemu dengan Yesus lewat tanda-tanda. Salah satu tanda itu adalah kerasulan. Para rasul bekerja sekuat tenaga, tetapi sering kali tanpa hasil sedikit pun. Karena diberi tanda oleh Yesus, pukat dilabuhkan dan hasilnya hebat sekali. Demikianlah Yesus menyemangati dan membimbing siapa saja yang mengikuti Dia.
Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.”
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa.” Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.”
Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa mahabaik,
jadikanlah kiranya roti anggur ini
tanda kehadiran-Mu di tengah-tengah kami.
Berkenanlah membuat tanda-tanda kebaikan
berkat daya Roh-Mu.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Lukas 5:5
Guru, semalam suntuk kami payah bekerja,
namun tak seekor ikan pun kami tangkap.
Tetapi atas perintah-Mu saya akan melabuhkan pukat.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahabaik,
jadikanlah kiranya kami pemukat manusia.
Perkenankanlah kami ikut menjaga makhluk ciptaan-Mu
serta ikut serta pula membangun kerajaan-Mu.
Demi Kristus, ….