Kamis Pekan Biasa XXXI, 5 November 2015
Antifon Pembukaan – Roma 14:8
Jika kita hidup, kita hidup bagi Tuhan,
dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan.
Jadi, baik hidup maupun mati, kita tetap milik Tuhan.
Pengantar
‘Tiada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tiada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri,’ tulis Paul tis kepada jemaat di Roma. Orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan binasa. Namun, Kristus masih memberi kesempatan, asal kita tidak menyembunyikan diri. Sebab Yesus datang untuk menyelamatkan yang hilang.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa kami, sumber kebahagiaan,
berkenanlah mengukir di dalam hati kami
gambaran Yesus Putra-Mu terkasih.
Semoga sukacita kami terletak pada usaha
menggembirakan dan membahagiakan sesama.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Roma 14:7-12
Penganut Kristus bila bertemu mungkin saja berbeda pendapat, tetapi samalah cita-cita mereka. Dan itulah yang lebih penting. Adapun cita-citanya ialah Kristus yang hidup dan wafat bukan untuk diri sendiri.
“Entah hidup, entah mati, kita tetap milik Tuhan.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, tiada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri. dan tidak ada seorang pun yang mati urtuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi entah kita hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapa engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. Sebab dalam Kitab Suci tertulis,
“Demi Aku hidup,” demikianlah sabda Tuhan,
“semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku
dan semua orang akan memuliakan Allah.”
Demikianlah masing-masing di antara kita akan memberi pertanggungjawaban kepada Allah tentang dirinya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 27:1.4.13-14
Ref: Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang hidup!
Mazmur:
Tuhan adalah terang dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku harus gentar?
Satu hal telah kuminta kepada Tuhan,
satu inilah yang kuingini:
diam di rumah Tuhan seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan
di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah Tuhan!
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Ya, nantikanlah Tuhan!
BAIT PENGANTAR INJIL Mat 11:28
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 15:1-10
Yesus menyatakan sikap-Nya terhadap orang-orang berdosa. ‘kedatangan-Ku untuk menyelamatkan yang hilang. Domba seekor yang hilang bagi Dia lebih berharga daripada sembilan puluh sembilan ekor yang tak usah diapa-apakan lagi. Demikianlah perhatian Allah terhadap kita. Kabar sukacita adalah kabar pengampunan dan kebahagiaan.
“Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka.”
Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka, “Siapakah di antaramu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya, ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira. Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata. ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.’
Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.
Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata. ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.’
Aku berkata kepadamu, Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa kami yang mahakudus,
berkatilah kiranya kami dalam roti anggur ini
dan semoga kami bersedia mengurbankan hidup kami
demi keselamatan dan kebahagiaan kami.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Lukas 15:10
Para malaikat Allah akan bergembira
atas satu orang berdosa yang bertobat.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
Engkau lebih memperhatikan seseorang yang berdosa
daripada lainnya yang saleh.
Perkenankanlah kami memperhatikan
nasib orang-orang fakir miskin.
Demi Kristus, ….