KAMIS PEKAN PASKAH IV, 21 April 2016
Antifon Pembukaan – Mazmur 68:8.9.20
Ya Allah, ketika Engkau tampil di depan umat-Mu,
melangkah mendahului dan tinggal di tengah mereka,
maka bumi goncang dan langit bergetar. Alleluya.
Pengantar
Untung ada orang yang menghubungkan yang lama dengan yang baru, yang menunjukkan bahwa Tuhan mahasetia sepanjang zaman dan bahwa ada kesinambungan dalam sejarah umat Allah. Pauluslah yang melakukan itu di Antiokhia. Dan kitalah yang kini menuturkan, bahwa Yesus, putra Daud dan hamba semua orang, adalah Mesias yang dijanjikan.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahamulia,
Engkau telah memulihkan martabat manusia
melebihi derajatnya semula.
Semoga Engkau berkenan
memelihara rahmat sakramen kelahiran baru
yang telah Kauanugerahkan kepada kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 13:13-25
Paulus dan Barnabas, sesampainya di Antiokhia, berkhotbah di sinagoga. Sejarah keselamatan Perjanjian Lama diterangkan secara singkat. Demikian pula terpenuhinya nubuat-nubuat pada diri Yesus. Perjalanan sejarah itu masih bersambung dan berhubungan erat dengan yang lama.
“Allah telah membangkitkan Juruselamat dari keturunan Daud.”
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.
Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, “Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!”
Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya la sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberi mereka hakim-hakim sampai pada zaman Nabi Samuel. Kemudian mereka meminta seorang raja, dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripadaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 89:2-3.21-22.25.27
Ref: Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya
Atau: Alleluya.
Mazmur:
Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya,
hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun.
Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya,
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku;
Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus.
Maka tangan-Ku tetap menyertai dia,
bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia,
dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.
Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku.”
BAIT PENGANTAR INJIL Why 1:5ab
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Ya Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia,
yang pertama bangkit dari antara orang mati; Engkau mengasihi kami
dan telah melepaskan kami dari dosa kami oleh darah-Mu.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Yohanes 13:16-20
Antara Yesus dan para murid selalu ada hubungan erat. Pengabdian mereka harus berkembang serupa pengabdian Yesus sendiri. Ini berarti, harus mengingkari diri demi kepentingan sesama. Tentu ada kesulitannya, mungkin dari pribadinya sendiri. Tetapi, Kristus harus kita terima, meski Ia menyambut kita melalui orang lain.
“Barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Sesudah itu Ia berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; atau seorang utusan daripada di yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa sumber kehidupan,
berkatilah kami
karena kedatangan-Mu dalam roti anggur,
karena semangat Kristus, Tuhan kami,
yang telah sudi menjadi Hamba sampai wafat
dan menjadi pula jalan kehidupan kami.
Dialah Tuhan dan pengantara kami ….
Antifon Komuni – Matius 28:20
Sungguh, Aku besertamu setiap hari sampai akhir zaman. Alleluya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
berkat kebangkitan Putra-Mu,
Engkau memulihkan kami
untuk hidup abadi.
Semoga rahmat Paskah
semakin tampak dalam hidup kami
dan memberi kekuatan
untuk mencapai keselamatan abadi.
Demi Kristus, ….