Kuat Dalam Penderitaan (Renungan JUMAT AGUNG: 14 April 2017 Oleh Fr. Roy Basuki)
Jumat 14 april 2017
JUMAT AGUNG
Bce: Yes. 52:13-53:12; Ibr. 4:14-16; 5:7-9;Yoh 18:1-19;42
Kuat Dalam Penderitaan
Salah satu kecenderungan buruk yang kerap dilakukan adalah menghakimi orang lain seturut penilaian sepihak. Kecenderungan tersebut seringkali muncul secara sepontan sudah seperti menjadi bagian dari sifat manusia, hak untuk menghakimi sebenarnya tidak berhak untuk diri kita, karena diri kita adalah kepunyaan Allah. Sebagai sang pencipta Allah adalah hakim yang memiliki kuasa untuk memberikan penghakiman atas segala yang diciptakan-Nya, termasuk terhadap manusia. Oleh karena itu jika manusia menghakimi dirinya sendiri, lebih-lebih jika ia berani menghakimi orang lain, ia melangkahi wewenang-Nya sekaligus menyerobot wewenang atau hak Allah.
Kehidupan dalam dunia perpolitikan membutuhkan bukan hanya keberanian, uang dan seagainya, namun yang utama adalah bagaiman kekuatan iman, sabar serta kuat dalam menerima kritikan dari orang lain dengan berbagai cara. Ketika seseorang terpilih sebagai pemimpin dan karena terpilihnya tidak disukai lawan politiknya, orang akan banyak melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap orang tersebut, dengan cara tidak mau ikut aturan yang sudah ditetapkan.
Dalam bacaan Injil Yesus ditangkap dan dibelenggu serta di tanyai dengan keras tentang apa yang akan dijarkan. Namun demikian Yesus tetap percaya dirri dan kuat dalam menanggapi cobaan yang menimpa diri-Nya meskipun murid-Nya yang selalu bersamanya tidak mengakui Dialah ayng selalu bersamanya. Karena rasa tidak suka yang dimiliki yudas, ia rela melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan uang sebab dia adalah seorang berdahara yang licik, ia rela menghianati Yesus yang selalu bersama-sama dengan dirinya. Meskipun demikian Yesus selalu berdoa untuk murid-muridNya agar nereka menjadi satu untuk tetap mewartakan apa yang sudah diajarkan kepada mereka. Yesus merupakan sumber cinta, dan yang selalu menampakan cinta yang tanpa syarat bahkan kemuliaan Allah yang menakjubkan.