Kunjungan yang Membawa Berkat (Renungan Rabu, 21 DESEMBER 2016 Oleh Fr. Jon Mezer Manullang)

Rabu, 21 Desember 2016 
Kid. 2:8-14 atau Zef. 3:14-18a; Mzm. 33:2-3,11-12,20-21; Luk. 1:39-45. BcO Yes. 42:10-25
warna liturgi Ungu

Kunjungan yang Membawa Berkat

Pertemuan yang membawa suatu berkat adalah pertemuan disaat antara kedua belah pihak saling menyemangati atau memotivasi, saling berbagi pengalaman dan saling membangun keutamaan-keutamaan kristiani. Itulah suatu pengalaman yang bagi saya membangkitkan semangat hidup.

Saudari-saudara seiman, sama halnya dengan bacaan Injil hari ini, dimana antara Maria dan Elisabet saudarinya saling bertemu, sehingga akhirnya perjumpaan dua figur tokoh tersebut bersukacita dan telah diberkati oleh Tuhan. Mereka telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk memberitakan warta sukacita. Seperti yang kita ketahui Elisabet isteri Zakaria telah lanjut umur masih diberi karunia seorang anak yaitu Yohanes Pembaptis yang nantinya akan mengajak orang-orang untuk bertobat.

Kedatangan atau kunjungan Maria kepada Elisabet mendatangkan suatu sukacita yang penuh dan rasa girang dalam diri Elisabet. Pertemuan Maria dan Elisabet adalah perjumpaan yang sangat diberkati oleh Tuhan. Seperti halnya Yohanes yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, telah mengembalikan hidup setiap orang dari hidup yang lama kepada hidup yang baru dengan pertobatan. Dengan tujuan bahwa apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis agar semua orang takut hanya kepada Allah dan agarmereka semua bertobat dan kembali hanya kepada Allah yang adalah sang juru selamat.

Saudari-saudara seiman, yang menjadi aplikasinya dalam kehidupan kita sehari-hari ialah ketika kita berjumpa dengan orang lain, baiklah kehadiran kita menjadi berkat bagi siapa yang kita jumpai dan tentunya akan mendatangkan sukacita. Sehingga kita mampu meneladani sikap kedua tokoh tersebut (Maria dan Elisabet) yang memaknai kehadiran kita bagi orang lain, paling tidak ketika kita hadir bersama dengan orang lain kita menjadi sahabat bagi yang lain, memancarkan kasih Tuhan dalam dinamika hidup harian kita, kapan pun, dan dimana pun  kita berada. (Fr. Jon Mezer Manullang)

Liturgi Hari ini: Rabu, 21 DESEMBER 2016….Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan