Melayani (Renungan Selasa Biasa VII, 17 Mei 2016 oleh Fr. Anselmus E. H. Tampubolon)

Melayani

Dalam Injil hari ini, kita mendengarkan bahwa murid-murid Yesus bertengkar tentang siapakah yang terbesar di antara mereka. Yesus yang mendengar apa yang diperdebatkan para murid, memanggil para murid dan berkata kepada mereka, “Jika seseorang ingin menjadi yang terkemuka hendaknya ia menjadi yang terakhir”. Untuk meyakinkan para murid, Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya ditengah-tengah mereka sambil berkata, “Barang siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku”. Ia berkata lagi, “Barang siapa menyambut Aku, ia menyambut Bapa-Ku”.

Para murid Yesus menganggap dirinya adalah seorang yang hebat. Mereka tidak menyadari siapa mereka sebenarnya. Mereka adalah hamba-hamba, pembantu-pembantu Yesus. Menganggap diri hebat merupakan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran dan keinginan Yesus. Bagi Yesus, yang terbesar dalam kerajaan Allah adalah mereka yang memiliki semangat untuk melayani.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita mempunyai semangat untuk melayani orang-orang di sekitar kita? Mari kita mohon, semoga Roh Allah senantiasa menguasai kita dan memberi keberanian kepada kita untuk menjadi abdi demi terciptanya kebahagiaan sesama. Hendaknya kita juga menghargai segala pelayanan yang kita terima dari sesama kita. Semoga kita mampu melayani sesama sebagaimana yang dilakukan oleh Yesus. Amin. (Fr. Anselmus E H Tampubolon)

Ekaristi Hari ini: SELASA BIASA VII, 17 Mei 2016… Klik Disini!!

Tinggalkan Balasan