Membutuhkan Kenyakinan (Renungan Selasa, 28 Juni 2016,Peringatan St.Ireneus Oleh Fr. Roy Basuki)
Membutuhkan Kenyakinan
Peringatan wajib St.Ireneus
Am. 3:1-8; 4:11-12; Mz. 55:5-6, 7, 8; Mat. 8:23-27.
BcO Neh. 7:72b- 8:18
Seorang hamba Tuhan harus ramah terhadap semua orang dan dapat mengajar dengan Sadar.
Saudara/i terkasih kehidupan yang saat ini kita jalani menawarkan kepada kita berbagai hal yang membuat kita menjadi tergiur dan yang menyenangkan kita. Pertanyaan sederhana, apakah itu semua harus kita miliki? Jawaban itu terletak pada diri kita sendiri. Hal demikian tidak jarang menjauhkan diri kita akan kehidupan Rohani kita, apakah kita langsung percaya dengan yang demikian, dan memang saat-saat yang seperti iman kita di tantang untuk mengambil keputusan, serta merefleksikanya agar semua itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk selalu dekat dengan Allah, tetapi menjadi pendukung untuk kehidupan kita untuk setia dan percaya kepada rencana dan kehendak-Nya.
Santo Ireneus dengan usaha kerasnya membela ajaran bidaah yang mengganggu perkembangan Gereja, dia tidak membiarkan kaum bidaah merusak Gereja. Dia selalu percaya dengan bantuan kuasa Allah, dia mampu membela Gereja dari kaum bidaah. Rasa percaya yang tinggi tidak mudah membuat orang merasa takut. Apa yang dialami oleh para murid Yesus, mereka tidak percaya bahwa dengan bersama dengan Yesus mereka pasti akan tetap selamat.
Sungguh besar cinta Allah kepada umatnya, meskipun sering kali kelalaian serta dosa yang sering dilakukan Allah tetap selalu melindungi kita. Dalam pengalaman hidup, ada kalanya gelombang hidup menghantam kita, kita sering tidak percaya akan kasih Allah, meskipun Yesus hadir bersama dengan kita. Boleh dibilang kita lagi mengarungi bahtera kehidupan. Apabila kita mengalami peristiwa hidup yang demikian kita harus menaruh harapan pada pertolongan Tuhan Yesus, sikap yang dibutuhkan adalah keyakinan dan percaya kepada Tuhan akan kekuasaannya, Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita pada saat cobaan berat datang melampaui kekuatan kita.
Allah pokok sejati kami, somoga dengan berkat pertolongan santo Ireneus kami semakin dikuatkan dalam cinta dan kasih sehingga kami selalu memperhatikan kesatuan dan kerukunan yang membuat kami semakin dekat pada-Nya dan sesama kami. (Fr. Roy Basuki)