Mewartakan Kabar Gembira (Majalah Mekar Edisi Oktober 2016)
IKUT MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA
Mekar dan Piyung berjalan santai di tepi laut pagi hari bersama Sr. Beata. Sambil berjalan santai mereka berbicara tentang isi khotbah Pastor Seno kemarin malam.
Mekar: Suster, apa sih Evangelisasi yang dimaksudkan Pastor Seno itu?
Sr. Beata : Wah tidak menyimak khotbah Pastor kamu kemarin ya? Evangelisasi adalah menyampaikan Kabar Gembira kepada segala lapisan umat manusia.
Piyung : Bagaimana caranya, Suster?
Sr. Beata : Dalam Evangelisasi, Injil terutama harus diwartakan melalui kesaksian hidup setiap umat kristiani. Evangelisasi adalah pewartaan Kristus yang dilakukan dengan kesaksian hidup dan kata-kata.
Mekar : Berarti kita ikut ambil bagian dalam tugas misi/perutusan Yesus yang diterima dari Bapa-Nya yakni “memberitakan Kabar Gembira Kerajaan Allah” (Lukas 4:43). Tujuannya agar tiap orang memperoleh keselamatan di dalam Allah ya, Suster?
Sr. Beata : Benar, Mekar! Tujuan akhir dari Evangelisasi, menurut Paus Paulus VI, agar semua orang mengalami keselamatan yang diwartakan Yesus Kristus, yakni “pembebasan dari segala sesuatu yang menindas manusia, terlebih pembebasan dari dosa dan dari kejahatan, serta kegembiraan karena mengenal Allah serta dikenal oleh-Nya, karena melihat Dia, dan dijadikan anak-anak-Nya” (EN, 9).
Piyung : Kata-kata yang baik dan sopan, perilaku terpuji dalam sikap kita terhadap orang lain merupakan cara mewartakan Kabar Gembira ya, Suster?
Sr. Beata : Ya, Yung! Dengan begitu orang lain tahu kamu adalah murid Yesus…