MINGGU 1 JANUARI 2017: HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH
Menghayati Ekaristi
Orang memberi nama dengan maksud agar nama itu memberikan arti sepenuhnya. Seorang anak pun berlaku demikian, bila ia mulai bertanya-tanya dan menghapalkan nama bermacam-macam barang yang dilihatnya. Ibu, yang mempunyai tugas menggembirakan itu, mempersiapkan anaknya untuk tugas-tugas yang lebih besar.
“Dengan perantaraan Kristus” kita peroleh rahmat daripada Bapa, yang kemuliaan-Nya memancar pada wajah Kristus (2Kor 4:6). Nama Yesus selanjutnya adalah nama yang dijunjung tinggi oleh umat Kristen. Seturut teladan Bunda Maria, yang membuka diri terhadap rahmat, ketika diangkat menjadi Bunda Penebus, hendaknya kita persilahkan Kristus berkembang di dalam diri kita dengan menerimanya secara penuh iman. Proses ini akan memakan waktu lama dan menuntut banyak kesabaran. Tetapi Bunda Maria akan membantu kita dengan perantaraannya, sehingga kita akhirnya dapat memandang wajah Putera Bapa yang terkasih.
———————–
Antifon Pembukaan –
Salam, Bunda Kudus, engkau melahirkan Sang Raja, yang memerintah surga dan dunia sepanjang segala masa.
Kata Pengantar
SELAMAT TAHUN BARU. Hari ini adalah tahun baru untuk kalendarium Masehi. Namun, buka ini inti perayaan kita pada hari ini. Liturgi kita mengajak untuk mensyukuri peranan Bunda Maria yang mendapat gelar sebagai Bunda Allah. Maria dipilih menjadi Bunda Penebus. Jawabannya pada Malaikat , “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-mu” membuat Maria sempurna menyediakan diri dipakai oleh Allah dalam karya keselamatan untuk semua bangsa. Perayaan Ekaristi pada tahun baru ini dapat pula merupakan jawaban kesanggupan kita menempuh perjalanan waktu dengan penuh tanggung jawab sebagaimana Bunda Maria.
Seruan Tobat
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Allah yang menjadi manusia, Putra Bunda Maria yang suci dan tak bernoda.
Tuhan, kasihanilah kami.
Engkaulah Putra Allah, yang dilahirkan oleh Bunda Maria di gua Betlehem yang amat sederhana.
Kristus, kasihanilah kami.
Engkaulah Putra Allah, yang datang guna menyelamatkan umat manusia dan mengangkat kami menjadi putra dan putri Allah Bapa serta Bunda Maria.
Tuhan, kasihanilah kami.
Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau memberikan anugerah keselamatan abadi kepada umat manusia dengan bantuan doa Santa Perawan Maria.
Maka, kami mohon semoga kami merasakan pertolongannya karena melalui dia kami diperkenankan menerima Putra-Mu, sumber kehidupan kami,
yang bersama denan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin
Bacaan Pertama –Bil 6:22-27
Umat terpilih mengenal Allah lewat segala karya-Nya. Dengan karya itu Tuhan memperlihatkan siapakah Dia itu sebenarnya, yaitu Allah yang menghidupkan (Kel 3:14). Dengan menyerukan nama dan kekuasaan-Nya doa liturgi dalam bacaan ini memohon dengan perantaraan imam-imamnya, agar Allah berkenan.
“Mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang Israel; maka Aku akan memberkati mereka”
Pembacaan dari Kitab Bilangan:
Sekali peristiwa Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan –Mazmur 67:2-3.5-6.8; Ul:2a
Reff. Berbelas kasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
1. Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!
Bacaan Kedua –Galatia 4:4-7
Siapakah Tuhan itu, dapat kita lihat pada wajah Kristus dan maksud baik-Nya. Dahulu kita adalah budak dosa, tetapi kita dijadikan-Nya putera-puteri Bapa. Peranan Maria dalam hal ini tak dapat digantikan oleh orang lain. Sebab dialah “Bunda Allah”. Berkat Roh Kudus ia telah mengandung Putera-Nya.
“Allah telah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan”.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli waris-ahli waris, oleh karena Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL – Ibr 1:1-2
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Dahulu Allah bersabda kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi; kini Ia bersabda kepada kita dengan pengantaraan Putra-Nya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 2:16-21
Barangsiapa menerima Kristus, menerima kabar gembira keselamatan. Para gembala adalah yang pertama-tama. Allah menyatakan diri pada Yesus, dan nama itu berarti Penebus (Mt 1:25). Bunda Maria, suri teladan orang yang berdoa, setapak demi setapak memasuki misteri nama itu.
“Mereka mendapati Maria, Yusuf, dan si Bayi. Pada hari kedelapan Ia diberi nama Yesus ”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Setelah mendengar berita kelahiran penyelamat dunia, para gembala cepat-cepat berangkat ke Betlehem, dan mendampati Maria dan Yusuf serta Bayi yang terbaring di dalam palungan. Ketika melihat Bayi itu, para gembala memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Ketika genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus
Doa Umat
Allah Bapa berkenan tinggal bersama kita di dalam diri Kritus Putra-Nya. Marilah kita penjatkan doa-doa kita kepada-Nya agar selalu siap sedia menyambut kedatangan-Nya seperti Bunda Maria.
Bagi Gereja.
Ya Bapa, semoga Gereja-Mu menjadi ibu yang penuh kasih serta pelabuhan yang aman sentosa bagi siapa pun yang sedang menghadapi kesulitan dan tersesat.
U: Ajarilah kami untuk selalu siap sedia dan penuh kasih dalam mewartakan karya keselamatan-Mu sebagaimana Bunda Maria yang setia dan penuh kasih dalam mendampingi Sang Juru Selamat, Tuhan kami, Yesus Kristus
Bagi nusa dan bangsa.
Ya Bapa, berkatilah nusa dan bangsa kami satu tahun mendatang agar dapat berhasil mengusahakan kemanan, kedamaian, dan kesejahteraan umum.
U. Tuntunlah pula kami umat-Mu untuk semakin berani hidup atas dasar Sabda kebenaran-Mu.
Bagi anak-anak dan orang tua.
Ya Bapa, dampingilah anak-anak kami untuk selalu bertumbuh sesuai dengan kehendak-Mu sehingga kayra kasih-Mu semakin diwartakan dan nama-Mu semakin dimuliakan.
U. Bimbinglah pula para orang tua dalam mendampingi putera-puterinya agar semakin setia dan penuh kasih seperti Bunda Maria dan Bapa Yusuf.
Bagi kita semua.
Ya Bapa, dampingilah kami agar dalam tahun ini kami berhasil maju dalam menaruh berbelas kasih kepada sesama.
U. Semoga kami semakin rendah hati dan tidak menuntut yang lebih berat kepada orang lain melebihi tuntutan kepada diri sendiri.
Allah Bapa kami, semoga doa dan pertolongan Bunda Maria yang Kauperkenankan mengandung Allah Manusia, selalu Kauindahkan bagi kepentingan dan kebaikan kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
Amin
Doa Persembahan
Ya Allah Yang Maharahim,
Engkau berkenan memulai segala yang baik dan menyempurnakannya.
Kami mohon, bantulah kami yang dengan gembira merayakan pesta Santa Maria Bunda Allah agar kami bermegah atas awal karunia-Mu dan bersukacita atas kepenuhannya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin
Antifon Komuni –Ibr 13:8
Yesus Kristus tetap sama: dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.
Doa Penutup
Marilah berdoa:
Ya Allah, dengan hati gembira kami telah menerima sakramen surgawi.
Kami berbangga mengakui Santa Perawan Maria yang tetap perawan, sebagai Ibu yang melahirkan Putra-Mu dan yang menjadi Bunda Gereja. Maka,
kami mohon semoga sakramen surgawi ini membawa kami ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin