Ekaristi Minggu Adven I/C, 2 Desember 2018
Menghayati hidup dalam Ekaristi
Orang yang tidak mempunyai keinginan lagi, tidak mempunyai harapan sedikit pun, tetap terkurung dalam dirinya. Tanpa pandangan keluar ia terbelenggu dalam masa lampaunya sendiri. Namun barangsiapa bersedia menerima tugas yang ditawarkan kepadanya, dan bersedia menerima dengan kemungkinan sukses juga kemungkinan kegagalan, ia terbuka dan siap sedia melayani. Tetapi hal itu harus disertai pengarahan kepada hari depan. Tetapi demikian akan tampaklah hasilnya, yaitu kesegaran, dinamisme serta semangat muda.
———–
Antifon Pembukaan –Mazmur 25:1-3
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya. Janganlah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.
Pengantar
Mengawali tahun baru liturgi, kita diajak bersyukur atas perjalanan panjang yang telah dilalui dalam kesatuan Gereja yang senantiasa merayakan Tuhan yang mulia. Penyertaan-Nya sungguh mengagumkan. Hari ini, kita akan mendengar lagi optimisme Yeremia bahwa akan tumbuh “tunas keadilan”. Dia akan melaksanakan keadilan bagi setiap manusia. Orang diminta untuk memperkuat hati. Orang diminta untuk menyongsong Dia karena sudah dekatlah kedatangan-Nya. Semoga setiap orang juga antusias menapaki perjalanan panjang hidup ini karena penyertaan-Nya.
Pernyataan Tobat
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa damai sejahtera ke dunia. Engkaulah yang dinanti-nantikan umat manusia.
Tuhan, kasihanilah kami.
Engkaulah cahaya penghalau kegelapan dunia. Engkaulah yang didamba-dambakan umat manusia.
Kristus, kasihanilah kami.
Engkaulah pembawa keselamatan dunia. Engkaulah yang diharap-harapkan umat manusia.
Tuhan, kasihanilah kami.
Doa Pembukaan
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan menyelamatkan dunia. Tolonglah kami dalam menyiapkan diri menyongsong kedatangan Putra-Mu itu sehingga kami pantas mengalami karya keselamatan-Mu. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin
Bacaan Pertama –Yeremia 33:14-16
Nabi Yeremia menyampaikan janji Tuhan yang tentu akan menepati janji pemulihan keadilan Yerusalem dan Yehuda. Janji itu akan terpenuhi melalui keturunan Daud. Meskipun umat telah berdosa dan menerima hukuman dari Tuhan, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Bagaimanapun juga keadilan dan kebenaran akan ditegakkan oleh Tuhan.
“Aku akan menumbuhkan Tunas Keadilan bagi Daud.
Pembacaan dari Kitab Yeremia.
Beginilah Firman Tuhan, “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.
Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.
Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan –Mazmur 25:4bc-5ab.8-9.10.14.
Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
Mazmur
. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan. Tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkaan daku.
. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
.segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang bertaqwa kepada-Nya, dan perjanjian-Nya Ia beritahukan kepada mereka.
Bacaan Kedua –1Tes. 3:12-4:2
Paulus menasehati umat di Tesalonika agar hidup berkenan dan tak bercacat di hadapan Allah untuk dapat menyambut kedatangan Kristus dengan pantas. Itulah hidup dalam kasih satu sama lain. Paulus meminta agar umat melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sebab orang memang lebih mudah mengatakan kasih, tetapi nyatanya sangat sulit untuk melaksanakannya.
“Semoga Tuhan Allah menguatkan hatimu pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita”
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:
Saudara-saudara, semoga Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL Mazmur 85:8
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.
U: Alleluya.
Bacaan Injil –Lukas 21:25-28.34-36
Injil hari ini menyampaikan penjelasan Kristus mengenai akhir zaman. Lukisan akhir zaman berciri apokaliptik, seperti tanda-tanda alam yang dahsyat dan menakutkan. Itu semua tanda kedatangan Anak Manusia penuh kemuliaan. Peristiwa akan datangnya akhir zaman itu mesti tetap menjadi perhatian kita pada zaman ini. Bukan sekadar waspada terhadap tanda-tanda alam, tetapi pentingnya menghayati hidup yang tidak terjerat oleh pesta pora dan kepentingan duniawi. Secara khusus, Tuhan meminta kita untuk selalu berjaga-jaga sambil berdoa.
“Penyelamatmu sudah dekat”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan tampak tanda-tanda pada matahari, pada bulan dan bintang-bintang, dan pada bumi. “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun.
Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus
Doa Umat
Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa, yang demikian dekat dengan kita dalam diri Yesus, Putra-Nya.
Bagi Gereja Kristus.
Allah Bapa Mahabaik, bimbinglah Gereja-Mu pada Masa Adven ini untuk memperbaharui diri agar semakin mampu mewartakan kabar sukacita kedatangan Kristus bagi semakin banyak orang.
Marilah kita mohon,…
Bagi para pemimpin bangsa-bangsa
Allah Bapa Mahabijaksana, semoga kegembiraan Natal sungguh menggerakkan para pemimpin bangsa untuk semakin bergiat dalam melayani rakyatnya menuju kesejahteraan dunia.
Marilah kita mohon,..
Bagi orang-orang yang menderita dan tertindas
Allah Bapa Mahabaik, di Masa Adven in, bangkitkanlah harapan dan semangat baru bagi mereka yang sedang menderita dan tertindas hidupnya sehingga mereka senantiasa bertekun dalam menantikan kedatangan Sang Cahaya Sejati hidup kami, Tuhan Yesus Kristus.
Marilah kita mohon,..
Bagi kita semua di sini;
Allah Bapa Mahabijaksana, tuntunlah kami untuk semakin saling menghormati satu sama lain dan menjadi berkat bagi sesama kami.
Marilah kita mohon,…
Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau hadir dalam hidup kami. Berkat kedatangan kembali Kristus, Putra manusia, kegelapan hidup kami telah dihalau dan digantikan oleh terang yang menggembirakan dan membahagiakan kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin
Doa Persembahan
Tuhan Yang Maha Pengasih,
terimalah roti dan anggur yang kami persembahkan ini. Semoga persembahan kami ini disatukan dengan persembahan Kristus, Putra-Mu, sehingga mendamaikan kami dengan Dikau serta mendatangkan perdamaian di atas muka bumi ini.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin
Antifon Komuni —Mazmur85:13
Tuhan akan memberikan kebaikan dan negeri kita akan memberikan hasilnya.
Doa penutup
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa Yang Mahabaik,
kami bersyukur kepada-Mu atas kehadiran Putra-Mu dalam Perayaan Ekaristi ini. Semoga tubuh-Nya yang telah kami sambut menghidupkan pengharapan kami akan dunia baru sehingga kami bertahan dalam peziarahan menuju kepada-Mu di surga.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin
Menghayati Ekaristi dalam hidup
Hari depan bagi setiap orang kristen adalah Kristus. Tetapi sementara itu Ia dekat sekali dengan kita, lebih dekat daripada yang kita perkirakan. Pada hari terakhir Ia akan menyempurnakan sejarah. Tetapi setiap saat Ia mendekati kita dan bersama kita menghayati kejadian-kejadian kini. Dan bia Ia akan datang kembali maka samalah alasan-Nya untuk mengungkapkan cinta kasih dan keadilan-Nya kepada kita. Dari kita Ia meminta, agar kita bersama Dia membangun dunia ini, yang kelak pada akhir zaman akan disempurnakan-Nya. Dengan demikian setiap kelompok umat harus diarahkan pada kedatangan-Nya kembali dan harus selalu siap siaga.