Ekaristi MINGGU PASKAH VI-a, 17 Mei 2020
Menghayati Ekaristi dalam Hidup
Seorang pendiri tak dapat mengharapkan karyanya akan tetap bertahan, kecuali bila murid-muridnya menerima peraturan-peraturannya dengan semangat cinta kasih yang mendalam. Mereka harus setia kepada tradisi, yang telah dihidupkan dan terbuka terhadap ilham masa permulaan. Hal itu tidak berarti, bahwa orang-orang yang punya daya cipta tak mendapat kesempatan sam sekali. Inisiatif harus pula ditampilkan sesudah ia mundur dan penyesuaian harus pula diberi kesempatan. Bila pengikut-pengikutnya menghayati semangat dan teladan pendirinya benar-benar, maka mereka akan lebih mudah menghadapi persoalan-persoalan dan percobaan, yang akan menimpa mereka.
Kristus telah mendirikan Gereja. Tetapi Gereja hanya ada dan hidup berkat Roh. Bekat daya-Nya karya pendirinya dapat dilangsungkan dengan setia. Semua yang dibaptis dan diperkuat dalam Roh dan melanjutkan karya Kristus di dunia, adalah angota-anggota Gereja. Mereka harus menyesuaikan tingkah laku mereka dengan karya Kristus dan dengan demikian berkat Roh mengungkapkan kehadiran Kristus di dunia. Iman Paskah terungkap dalam cinta kasih, yang menyadarkan semua orang akan harapan umat kristen.
Antifon Pembukaan –Yesaya 48:20
Beritakanlah kabar sukacita supaya didengar, siarkanlah sampai ke ujung bumi: Tuhan telah menebus umat-Nya, alleluya.
Pengantar
Hari ini melalui Sabda Tuhan kita dengar sukses yang dicapai para murid dalam pewartaan. Pembicaraan dan tanda-tanda yang mereka lakukan, menyebabkan banyak orang percaya akan Tuhan. Tetapi mereka juga mengalami tentangan dan hinaan. Petrus menganjurkan agar mereka tetap lemah lembut dan penuh hormat, “sebab lebih baik menderita karena kebaikan, daripada dihukum karena tindak pidana”. Mereka yakin, bahwa memiliki seorang penolong, ialah Roh kebenaran, sehingga mereka tidak ditinggalkan seperti anak yatim piatu. Bahwa mereka mematuhi perintah, adalah suatu tanda cinta kasih mereka kepada Yesus. Dan barangsiapa menaruh cinta kasih kepada Kristus, akan mendapat cinta kasih Bapa. Program hidup mereka itulah program hidup kita.
Seruan Tobat
Tuhan Yesus Kristus,
Engkaulah pewarta dan pelaksana cinta kasih kepada Allah dan sesama.
Tuhan, kasihanilah kami.
Engkaulah yang menanamkan cinta kasih di hati kami agar kami mematuhi perintah-perintah-Mu demi cinta kasih.
Kristus, kasihanilah kami.
Engkau tak mau meninggalkan kami seperti anak yatim piatu, maka mengutus roh cinta kasih kepada kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Ya Allah Yang Mahakuasa dan kekal, antarlah kami kepada persekutuan sukacita surgawi supaya kawanan yang lemah ini sampai ke tempat, yang sudah dicapai oleh Gembala kami dengan langkah yang gagah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjanga segala masa
Amin.
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 8:5-8.14-17
Sebelum Yesus kembali kepada Bapa-Nya, Ia menugaskan murid-murid-Nya untuk memberi kesaksian tentang Dia di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kis 1:8). Demikianlah Filipus sampai ke Samaria (Luk 24:47; Yoh 4:34-42). Yang percaya kepada Kristus dibaptisnya. Dan untuk memperteguh pewartaanya maka datanglah Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas kepada mereka. Dengan itu mereka menerima kurnia-kurnia Roh Kudus dan menjadi umat dewasa.
“Kedua rasul itu menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.“
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana. Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 66:1-3a.4-5.6-7a.16.20
Ref. Pujilah Allah alleluya, alleluya.
Mazmur:
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu.” Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
4. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih-Nya dari padaku.
Bacaan Kedua – 1 Petrus 3:15-18
Dengan resiko difitnah dan dianiaya (2:12;3:14) orang kristen harus mengikuti Kristus. Sebagai orang yang benar ia wafat demi orang lalim. Tetapi Roh telah membangkitkan Dia. Maka semua pengikut-Nya kini didorong oleh Roh itu juga untuk mengikuti-Nya sekuat kuasanya. Kata-kata yang tepat dan ketekunannya dalam amal baik, adalah tanda-tanda harapan hidup yang ada pada mereka.
“Yesus telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.“
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih, kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Bersiap sedialah setiap saat untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu. Tetapi semua itu haruslah kamu lakukan dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya, karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, mereka yang memfitnah kamu menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. Sebab Kristus pun telah mati satu kali untuk segala dosa kita. Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 14:23
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Siapa yang mengasihi Aku dan hidup menurut Sabda-Ku; Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Yohanes 14:15-21
Lambat laun murid-murid diajak menyelami kenyataan iman. Menaruh cinta kasih kepada Yesus berarti melaksanakan kehendak-Nya dan mengikuti-Nya. Kini mereka akan ditinggalkan, tetapi Ia berjanji akan tetap mendampingi mereka. Maka Ia akan minta kepada Bapa untuk mengutus Roh-Nya. Roh itulah yang akan membuka mata mereka dalam iman, agar dapat diperteguh persatuan cinta kasih Bapa dan Putera. Dengan mematuhi perintah-perintah umat beriman terus menerus akan berkembang dalam persatuan itu.
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu. Tinggal sesaat lagi, dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. Pada waktu itulah kamu akan tahu bahwa Aku ada di dalam Bapa-Ku, bahwa kamu ada di dalam Aku, dan Aku ada di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia, dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Umat
Kristus menjanjikan kepada kita kedatangan Roh Penghibur, yakni Roh Kudus. Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan akan mengingatkan akan semua yang telah dikatakan-Nya kepada kita. Dengan tuntunan Roh Kudus, marilah kita memanjatkan doa kepada Bapa di surga.
Bagi Gereja Kristus
Ya Bapa, dampingilah Gereja-Mu dalam menantikan dan menerima janji Kristus akan Roh Kudus sehingga semakin teguhlah iman, kasih, dan pengharapan kami dalam mewartakan karya kasih-Mu bagi dunia.
Marilah kita mohon,…
Utuslah Roh Kudus-Mu memperbaharui kami, umat-Mu, ya Tuhan.
Bagi persoalan-persoalan besar dunia dewasa ini.
Ya Bapa, utuslah Roh Kudus-Mu menerangi setiap langkah hidup kami sehingga kami selalu menghormati martabat pribadi manusia dan siap sedia membukakan kesempatan-kesempatan hidup bagi semua orang.
Marilah kita mohon,…
Utuslah Roh Kudus-Mu memperbaharui kami, umat-Mu, ya Tuhan.
Bagi semua yang menderita.
Ya Bapa, teguhkanlah pengharapan orang-orang yang sedang mengalami penderitaan. Semoga mereka dapat menemukan dan mengalami kasih-mu melalui kebaikan hati banyak orang yang mengasihi mereka secara tulus.
Marilah kita mohon,…
Utuslah Roh Kudus-Mu memperbaharui kami, umat-Mu, ya Tuhan.
Bagi kita sendiri.
Ya Bapa, semoga berkat Perayaan Ekaristi ini, kami semakin rukun bersatu dalam kata dan karya penyelamatan.
Marilah kita mohon,…
Utuslah Roh Kudus-Mu memperbaharui kami, umat-Mu, ya Tuhan.
Allah Bapa kami, ssebelum sengsara-Nya, Putra-Mu telah mendoakan para murid agar bersatu seperti Engkau dan Dia satu adanya. Berilah kami kekuatan Roh Kudus-Mu untuk bekerja sama membangun persatuan atas dasar cinta kasih, di dalam Dikau, Putra-Mu dan Roh Kudus sepanjang segalam masa.
Amin
Doa Persembahan
Ya Allah, berkenanlah menerima roti dan anggur persembahan kami ini. Kami mohon, teguhkanlah kami dalam cinta kasih-Mu dan penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin
Antifon Komuni
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku, Sabda Tuhan. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, alleluya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, dengan kebangkitan Kristus Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Lipatkangandakanlah buah-buah sakramen Paskah dalam diri kami dan kuatkanlah hati kami dengan santapan keselamatan ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Amin.