Ekaristi Sabtu 29 September 2018: Pesta Santo Mikael, Gabriel dan Rafael (Malaikat agung)
Mikhael, Gabriel dan Rafael disebut “santo” karena mereka kudus. Namun demikian, mereka berbeda dari para kudus lainnya karena mereka bukanlah manusia. Mereka adalah malaikat, mereka melindungi manusia. Kita dapat mengetahui sedikit tentang masing-masing dari mereka dari Kitab Suci.
Nama Mikhael artinya “Siapa dapat menyamai Tuhan?” Tiga kitab dalam Kitab Suci bercerita tentang St. Mikhael, yaitu: Daniel, Wahyu dan Surat Yudas. Dalam Kitab Wahyu bab 12:7-9, kita membaca tentang suatu pertempuran besar yang terjadi di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan Satan. Mikhael menjadi pemenang karena setia kepada Tuhan. Kita dapat mohon bantuan St. Mikhael untuk menjadikan kita teguh dalam kasih kepada Yesus dan dalam mempraktekan iman Katolik kita.
Nama Gabriel berarti “Tuhan kemenanganku”. Ia juga disebutkan dalam kitab Daniel. Gabriel kita kenal dengan baik karena ia termasuk salah satu tokoh penting dalam Injil Lukas. Malaikat Agung ini menyampaikan kepada Maria bahwa ia akan menjadi Bunda Juruselamat kita. Gabriel menyampaikan kepada Zakharia bahwa ia dan Elisabet akan dikarunia seorang putera yang akan dinamai Yohanes. Gabriel adalah pembawa warta, utusan Tuhan untuk menyampaikan Kabar Sukacita. Kita dapat mohon bantuan St. Gabriel untuk menjadikan kita pembawa warta, seorang utusan Tuhan seperti dirinya.
Nama Rafael artinya “Tuhan menyembuhkan”. Kita membaca kisah yang menyentuh tentang tugas Rafael dalam kitab Tobit dalam Kitab Suci. Ia memberikan perlindungan serta penyembuhan bagi mata Tobit yang buta. Pada akhir perjalanan, ketika segala sesuatunya telah berakhir, Rafael menyatakan jati dirinya yang sebenarnya. Ia menyebut dirinya sebagai salah satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan tahta Allah. Kita dapat mohon bantuan St Rafael untuk melindungi kita dalam perjalanan, bahkan dalam perjalanan yang amat dekat sekali pun, seperti misalnya pergi ke sekolah. Kita juga dapat mohon pertolongannya ketika kita atau seseorang yang kita kasihi diserang penyakit.
Pesta Malaikat Agung menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan yang kita sembah adalah kemenangan, kesembuhan yang tidak ada yang dapat menggantikannya.
—–
Antfion Pembukaan
Pujilah Tuhan, hai semua malaikat-Nya, hai pahlawan perkasa,
pelaksana titah-Nya, yang memperhatikan segala sabda-Nya.
Pengantar
Para ahli filsafat dan teologi berpusing-pusing memikirkan ada tidaknya malaikat, bagaimana pribadinya dan sebagainya. Kitab Suci menampilkan tiga nama: Mikael, malaikat yang menghakimi; Gabriel, yang menyampaikan kabar suka cita kepada Bunda Maria; dan Rafael, yang membantu Tobia Muda. Maka daripada memusingkan kepala mengenai ada tidaknya dan bagaimana pribadinya, lebih berguna kita lihat apa karya mereka dalam rencana Tuhan. Mereka menghibur, memberi penerangan dan membantu memecahkan persoalan. Dan semuanya itu dikerjakan Tuhan sesuai kehendak-Nya.
Kemuliaan
Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Allah Bapa yang mahamulia, penyelenggaraan-Mu sungguh mengagumkan:
malaikan dan manusia Kaupanggil mengabdi Engkau. Kami mohon semoga mereka yang berada di hadapan-Mu dan mengabdi-Mu,
bagi kami menjadi duta suka cita-Mu dan pelindung kedamaian-Mu.
Demi Yesus Kristus, …
Bacaan Pertama –a—Daniel 7:9-10.13-14
Penglihatan Daniel menggambarkan seorang yang lanjut usia duduk di atas tahta. Ribuan yang melayani Dia. Kemudian datanglah Putera manusia menghadap dan kepada-Nya diserahkan kekuasaan, kehormatan dan kerajaan.
“Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan sebagai raja”
Pembacaan dari Nubuat Daniel
Aku Daniel, melihat takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju, dan rambut-Nya bersih seperti bulu domab. Takhta-Nya dari nyala api, roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. Aku terus melihat dalam penglihatan itu, tampak dari langit bersama awam-gemawan seorang serupa Anak Manusia. Ia menghadap Dia Yang Lanjut Usianya itu, dan Ia dihantar ke hadapan-Nya. Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan sebagai raja. Maka segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekal adanya, dan kerajaannya tidak akan binasa.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
atau
Bacaan Pertama –b—Wahyu 12:7-12a
Dalam penglihatan Yohanes mengisahkan perang besar di surge antara Mikael bersama malaikat-malaikatnya melawan naga besar dengan anak buahnya. Si naga besar itu akhirnya dicampakkan dari surge oleh Mikael berkat daran Anak Domba.
“Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita!”
Pembacaan dari Kitab Wahyu:
Aku Yohanes, melihat dalam suatu penglihatan: timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Reff.: Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
Mazmur 138:1-2ab.2cde 3.4.5
– Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
– Aku hendak memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena satia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
– Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan sebab mereka mendengar janji darii mulut-Mu; mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan Tuhan, sebab besarlah kemuliaan Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil —Yohanes 1:47-51
Murid-murid pertama dipanggil oleh Kristus, tetapi baru percaya setelah terpesona oleh pribadi-Nya. Kepada mereka Kristus menjanjikan, bahwa mereka akan melihat surga terbuka dan para malaikat Allah turun naik.
“Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”
Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”
Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.”
Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kritus
Doa Persembahan
Allah Bapa, Raja surga dan dunia,
dengan perantaraan para malaikat-Mu kami mempersembahkan kurban pujian kepada-Mu.
Terimalah kiranya persembahan kami ini dan sucikanlah dalam kerahiman-Mu, agar mendatangkan selamat bagi kami.
Demi Kristus, …
Prefasi para Malaikat
Antifon Komuni
Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati.
Aku bermazmur bagi-Mu di hadapan para malaikat.
Doa penutup
Marilah berdoa:
Allah Bapa, Raja mahamulia,
Engkau telah menyegarkan dan menguatkan kami dengan roti yang turun dari surga.
Kami mohon agar para malaikat-Mu menjaga kami, supaya tetap setia dan taat kepada-Mu, serta melindungi kami di jalan menuju keselamatan.
Demi Kristus, …