Rabu 21 Juni 2017: Peringatan Wajib St Alosius Gonzaga (biarawan, 1568-1591)
Antifon Pembukaan
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
akan mendaki gunung Allah dan menghadap kemuliaan-nya.
Kata Pengantar
Sudah sejak kecil putera seorang bangsawan ini mengarah pada hidup religius. Pada umur sembilan tahun ia sudah berniat hidup wadat. Umur 17 tahun diserahkannya hak-hak warisannya dan masuk Ordo Yesuit. Mungkin terasa juga kekanak-kanakannya dan romantismenya. Tetapi sebenarnya diperlukan ketabahan hati. Hal itu dibuktikan oleh Loisius ketika berjangkit wabah pes. Begiut sungguh-sungguh ia merawat para penderita, sehingga ia sendiri kejangkitan dan meninggal pada usia amat muda.
Doa Pembukaan
Marilah berdoa
Allah Bapa, pemberi rahmat surgawi,
dalam diri Santo Aloisius Engkau menyatukan hidup suci dengan semangat tapa.
Kami takkan mampu menyamai kesuciannya. Maka semoga berkat jasa dan doanya kami sekurang-kurangnya meneladan semangat tapanya. Demi Yesus Kristus, …
Bacaan Pertama – II Korintus 9:6-11
Tuhan mengasihi orang yang memberi derma dengan rela hati. Sering derma kehilangan dayanya karena caranya tidak diperhatikan. Derma baru dapat dikatakan derma jika sudah diterima dan hanya dapat diterima jika caranya sukarela.
“Allah mengasihi orang yang memberi sukacita.”
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
Saudara-saudara, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kalian, supaya kalian senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma. Kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia juga yang akan menyediakan benih bagi kalian serta melipatgandakannya, dan menumbuhkan buah kebenaranmu. Kalian akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 112:1-2.3-4.9
Ref. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
Yang sangat suka akan segala perintah-Nya.
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
BAIT PENGANTAR INJIL
S: Alleluya.
U: Alleluya.
S:Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 6:1-6.16-18
Berbuat baik untuk menonjolkan diri tidak dibenarkan. Sebab hanya mau menyombongkan diri, bukan demi Tuhan atau demi sesama. Jangan sampai perbuatan itu menyolok; hendaknya keluar dari keyakinan yang dalam dan iman utuh. Semuanya hendaknya terjadi dalam kesunyian.
“Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan mengganjar engkau.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya’. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya’. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Doa Persembahan
Allah Bapa, Raja mahamulia,
curahkanlah kekayaan rahmat-Mu kepada kami yang ikut serta dalam kurban perjamuan ini.
Semoga seturut teladan Santo Aloisius kami selalu mengenakan pakaian pesat dan siap sedia, sehingga Kauperkenankan ikut serta pula dalam perjamuan raya di surga. Demi Kristus, …
Antifon Komuni
Roti surgawi diberikan kepada manusia.
Roti malaikat menjadi santapan mereka.
Doa Penutup
Marilah berdoa
Allah Bapa yang mahakudus,
kami sudah disegarkan dengan santapan para malaikat.
Semoga berkat teladan dan doa restu Santo Aloisius yang kami peringati hari ini,
kami mengabdi-Mu dengan hidup suci dan selalu ingat bersyukur kepada-Mu.
Demi Kristus, …