Rabu Pekan Adven II, 9 Desember 2015

Antifon Pembukaan – lih. Habakuk 2:3; I Korintus 4:5

 Tuhan akan datang dan tidak akan berlambat.
Ia akan menerangi yang tersembunyi dalam kegelapan,
dan menyatakan diri-Nya kepada segala bangsa.

Pengantar

“Busur tak boleh selalu terentang” kata sebuah pepatah. Dalam bacaan hari ini kita didorong dan diteguhkan. “Anak-anak muda dapat menjadi lelah dan lesu” kata Yesaya, “tetapi yang mengandalkan Tuhan akan menerima kekuatan baru”. Mengangkat kuk Yesus bukanlah suatu tugas yang terlalu berat. Mengikuti Dia yang lemah lembut dan rendah hati mendatangkan ketenangan dalam segala usaha kita.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakuasa,
Engkau memerintahkan kami
menyiapkan jalan bagi Kristus Tuhan.
Semoga kami jangan sampai kehabisan tenaga,
tetapi dihibur dan dikuatkan
oleh kehadiran Kristus yang menyembuhkan.
Sebab Dialah ….

Bacaan Pertama – Yesaya 40:25-31
Pembuangan dan cobaan telah membuat bingung umat yang tinggal sedikit. Tetapi, sabda Nabi Yesaya membuka mata mereka: Allah kita tak dapat dibandingkan dengan para dewa. Semesta alam itu ciptaan-Nya. Rencana-rencana-Nya tak dapat diduga. Satu yang pasti: Siapa pun yang percaya kepada-Nya akan memperoleh kekuatan baru.

Tuhan yang mahakuasa memberi kekuatan kepada yang lelah.

Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Yang Mahakudus berfirman, “Dengan siapa kalian hendak menyamakan Daku? Siapa yang setara dengan Daku? Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah! Siapa yang menciptakan semua bintang itu? Siapa yang menyuruh mereka ke luar seperti tentara, sambil memanggil nama mereka masing-masing? Tidak ada satu pun yang tidak hadir, sebab Dia itu mahakuasa dan mahakuat.

Hai Yakub, hai Israel, mengapa engkau berkata begini, ‘Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hatiku tidak diperhatikan Allahku?’ Tidakkah engkau tahu, dan tidakkah engkau mendengar? Tuhan itu Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta. Tuhan tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu. Pengertian-Nya tidak terduga. Tuhan memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung. Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lesu. Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 103:1-4.8-10

Ref: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Masmur:
 Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!

 Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu,
dan menyembuhkan segala penyakitmu!
Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur,
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

 Tuhan adalah pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,
atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

BAIT PENGANTAR INJIL

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya.
Berbahagialah orang yang menyongsong Dia.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 11:28-30
Yesus mengajak para murid meneladan diri-Nya. Cita-cita-Nya tidak memberati hidup kita. Hukum dan adat lama menindas. Tetapi, barangsiapa mengikuti Dia, berani rendah hati dan lemah lembut, akan tenteram hidupnya.

Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih lesu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahabaik,
semoga persembahan ini
senantiasa diunjukkan kepada-Mu.
Kiranya oleh persembahan ini
rencana karya penyelamatan
terlaksana sepenuhnya.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Yesaya 40:10; 34:5

 Lihatlah, Tuhan datang dengan kekuasaan
dan akan menerangi para abdi-Nya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakudus,
semoga sakramen Ekaristi ini
membersihkan kami
dari segala kekurangan,
dan mempersiapkan kami
menghadapi hari raya mendatang.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan