Rabu Pekan Biasa XI, 17 Juni 2015
Antifon Pembukaan – Yohanes 14:23
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi dia
Dan kami datang kepadaNya.
Pengantar
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukarela. Suatu pemberian barulah merupakan pemberian benar bila menemukan orang yang menerimanya dengan rasa terima kasih. Ketulusan hati amat penting dalam pemberian. Janganlah kita memberi agar dipuji orang, apalagi karena keharusan. Membuat orang lain bahagia tanpa menonjolkan diri itulah pengalaman Injil.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa yang mahamurah,
Ajarilah kami menaruh belas kasih kepada sesama,
Sebagaimana Engkau telah menaruh belas kasih.
Kepada kami. Semoga kami dengan tulus ikhlas mendermakan
Apa yang kami terima berkat kemurahan hati-Mu
Ya Allah dan Bapa kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan I – II Korintus 9:6-11
Tuhan mengasihi orang yang memberi derma dengan rela hati. Sering derma kehilangan dayanya karena caranya tidak diperhatikan. Derma baru dapat dikatakan derma jika sudah diterima dan hanya dapat diterima jika caranya sukarela.
“Allah mengasihi orang yang memberi sukacita.”
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus (9:6-11)
Saudara-saudara, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kalian, supaya kalian senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma. Kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia juga yang akan menyediakan benih bagi kalian serta melipatgandakannya, dan menumbuhkan buah kebenaranmu. Kalian akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 112:1-2.3-4.9
Ref. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
Yang sangat suka akan segala perintah-Nya.
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:23)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil – Matius 6:1-6.16-18
Berbuat baik untuk menonjolkan diri tidak dibenarkan. Sebab hanya mau menyombongkan diri, bukan demi Tuhan atau demi sesama. Jangan sampai perbuatan itu menyolok; hendaknya keluar dari keyakinan yang dalam dan iman utuh. Semuanya hendaknya terjadi dalam kesunyian.
“Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan mengganjar engkau.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (6:1-6.16-18)
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya’. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya’. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Doa Persiapan
Allah Bapa Yang Mahamurah hati,
Ajarilah kami murah hati sebagaimana Yesus Putra-Mu.
Ajarilah kami melalui roti anggur ini
Menemukan jalan yang menuju kehidupan sejati.
Demi Kristus, Tuhan Pengantara Kami.
Antifon Komuni – Mazmur 112:9
Orang takwa memberi derma dengan murah hati.
Kebaikannya tetap selamanya;
kekuatannya tiada bandingnya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahabaik,
Semoga kami bersahaja dan lemah lembut
Setiap kali menghadap dan memohon kepada-Mu.
Perkenankanlah kami selalu siap sedia
Menunjukkan belas kasih.
Kepada siapa pun yang yang kami jumpai
Demi Kristus, ….