SABTU, 7 JANUARI 2017
Antifon Pembukaan – Galatia 4:4-5
Allah telah mengutus Putra-Nya,
yang dilahirkan oleh seorang wanita,
agar kita diangkat menjadi anak-anak Allah.
Pengantar
Bila pria dan wanita saling mencinta dan saling mengetahui bahwa pasangannya satu sama lain punya arti dalam hidupnya, maka mereka bahagia. Tuhan pun menaruh cinta kasih kepada kita. Ia mau mengadakan pesta perkawinan. Bagi kita, mengalami cinta kasih demikian itu membahagiakan dan menyebabkan kita mau berdoa dan hidup seturut kehendak Tuhan.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
dengan kedatangan Putra-Mu
Engkau telah menampakkan diri dalam cahaya baru.
Kami mengimani Dia
sebagai manusia seperti kami.
Semoga kami rukun bersatu dengan Dia
di dalam kerajaan surga.
Demi Yesus Kristus, ….
Bacaan pertama – 1 Yohanes 5:14-21
Tuhan mengabulkan doa orang yang dipanjatkan dengan jujur dan penuh iman. Yohanes mengajak umat berdoa, tetapi hendaknya sebagai putra dan putri Allah. Itulah yang dapat memperdalam dan memperluas iman akan Allah yang benar.
“Allah mengabulkan doa kita.”
Pembacaan dari Surat pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudaraku terkasih, inilah sebabnya kita berani menghadap Allah, yaitu karena Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita tahu juga bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya.
Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah; maka Allah akan memberikan hidup kepadanya, yaitu kepada dia yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut itu. Ada dosa yang mendatangkan maut, dan tentang ini, tidak kukatakan bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindungi orang itu, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang, dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar. Sungguh, kita berada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan kehidupan yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 149:1-2.3-4.5. 6a. 9b
Ref: Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
Atau: Alleluya.
Masmur:
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru!
Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh!
Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya,
biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya
dengan rebana dan kecapi!
Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur!
Biarlah pujian pengagungan Allah
ada dalam kerongkongan mereka;
itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Luk 7:16
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,
dan Allah telah mengunjungi umat-Nya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Yohanes 2:1-12
Mukjizat pertama di Kana merupakan lambang bagi iman. Mukjizat itu mendatangkan berkat bagi mempelai dan merupakan pula penjelasan mengenai tugas dan kemuliaan-Nya.
“Yesus mulai mengerjakan tanda-tanda-Nya di kota Kana di Galilea.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, “Mereka kehabisan anggur!” Kata Yesus kepadanya, “Mau apa engkau dari pada-Ku, Ibu?” Saat-Ku belum tiba!” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, “Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!”
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, “Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh, Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!” Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, — ia memanggil mempelai laki-laki dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Ia menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum bersama dengan ibu, saudara-saudara dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ beberapa hari saja.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa sumber damai,
sudilah menolong kami
agar dengan persembahan ini
kami menghormati Engkau dengan pantas.
Semoga dengan menerima sakramen,
kami semua rukun bersatu padu.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Yohanes 1:16
Dari kelimpahannya,
kita semua telah menerima rahmat demi rahmat.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa Yang Mahamurah Hati,
Engkau membimbing umat-Mu
dengan pelbagai bantuan,
supaya kami memperoleh rahmat
dari kemurahan hati-Mu
untuk hidup sekarang dan di masa mendatang.
Semoga dengan bantuan harta dunia,
kami semakin merindukan harta abadi.
Demi Kristus, ….