Sabtu Adven III, 17 DESEMBER 2016

Antifon Pembukaan – lih. Yesaya 49:13

 Hendaknya langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai,
karena Tuhan datang mengasihani umat-Nya yang tertindas.

Pengantar

Mulai hari ini dibacakan peristiwa-peristiwa penting menjelang kelahiran Yesus. Nubuat dari Kitab Kejadian menyebutkan terpilihnya suku Yehuda. Daftar silsilah Matius mau menjelaskan bahwa Yesus datang melalui sejarah manusia. Dia seorang di antara kita.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa pencipta dan penyelamat kami,
Engkau menghendaki sabda-Mu menjadi manusia
dalam rahim Perawan Maria.
Semoga Putra tunggal-Mu,
manusia seperti kami,
sudi mengikutsertakan kami
dalam kehidupan ilahi.
Sebab Dialah ….

Bacaan Pertama – Kejadian 49:2.8-10
Yakub kepada Yehuda bukanlah puji selamat bahagia semata-mata. Berkat itu turun-temurun dan menjadi pegangan. Tongkat kerajaan takkan pernah meninggalkan Yehuda, maksudnya salah seorang dari keturunannya akan melaksanakan tugas penebusan. Dari Yehudalah akan tampil penerus Israel.

“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda.”

Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Ketika mendekati ajalnya, Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata, “Berhimpunlah kamu dan dengarlah; ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu. Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Yehuda, engkau ini seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; engkau meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda, atau pun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai datanglah dia yang berhak atasnya, dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 72:1-2.3-4b.7-8.17

Ref: Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya,
dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.

Masmur:
 Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

 Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa,
dan bukit-bukit membawa kebenaran.
Kiranya ia memberikan keadilan
kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu;
kiranya ia menolong orang-orang miskin.

 Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut,
dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

 Biarlah namanya tetap selama-lamanya,
kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari.
Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya,
dan menyebut dia berbahagia.

BAIT PENGANTAR INJIL

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: O Tuhan yang mahabijaksana,
semuanya Kauatur dengan lembut dan perkasa;
datanglah dan bimbinglah langkah kami.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 1:1-17
Silsilah ini menggambarkan bagaimana Yesus memasuki sejarah umat manusia. Ia sama dengan kita. Bermacam-macam nama disebut-sebut, hanya yang baik-baik saja. Putra Manusia memang datang untuk merombak sejarah manusia.

“Silsilah Yesus Kristus, anak Daud.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud. Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub. Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi, seluruhnya ada empat keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakudus,
kuduskanlah kami umat-Mu.
Semoga dalam ibadat ini
kami disegarkan oleh santapan surgawi.
Demi Kistus, ….

Antifon Komuni – Hagai 2:8

 Lihatlah, akan datang yang didambakan segala bangsa,
dan rumah Allah disinari kemuliaan-Nya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakuasa,
setelah menerima anugerah ilahi
kami mohon, semoga kerinduan kami
dinyalakan oleh Roh Kudus,
agar pada kedatangan Kristus
kami bercahaya gilang-gemilang di hadapan-Nya.
Sebab Dialah ….

Renungan Hari ini: Hati Nurani Sumber Pilihan (Renungan Sabtu Adven III, 17 DESEMBER 2016 Oleh Fr. Marudut Xaverius)… Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan