SABTU PEKAN BIASA XV, 18 JULI 2015
Antifon Pembukaan – Mazmur 136:1
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Pengantar
Tuhan menjaga umat-Nya pada malam mereka dikeluarkan dari Mesir. Malam itu pula umat terpilih berjaga untuk mengenangkan kebebasan. Umat Kristiani mengadakan tirakatan malam itu mengenangkan kebangkitan Kristus yang membebaskan kita dan memberi harapan dalam hidup kita.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakuasa,
kedamaian sudah semakin mendekat
bila kami tidak mematahkan gelagah yang terkulai
ataupun tidak memadamkan sumbu yang berkedip-kedip.
Semoga kebaikan-Mu dan kasih setia-Mu
semakin berkembang dengan subur di dunia ini.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan I – Keluaran 12:37-42
Berkat bantuan Tuhan umat Israel direlakan berangkat. Waktu untuk meragi roti sudah tidak ada, sebab umat dikehendaki Tuhan segera keluar dari Mesir. Maka malam itu umat tidak tidur dan merayakan Paska Pertama.
Malam itulah Tuhan membawa umat Israel keluar dari tanah Mesir.
Pembacaan dari Kitab Keluaran:
Pada waktu itu berangkatlah orang-orang Israel dari Raamses ke Sukot. Mereka berjumlah kira-kira 600.000 orang laki-laki berjalan kaki tidak termasuk anak-anak. Juga banyak orang dari berbagai bangsa turut dengan mereka, lagi sangat banyak kambing domba dan lembu sapi. Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakar menjadi roti bundar tak beragi. Adonan itu tidak beragi karena mereka diusir dari Mesir, sehingga tak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak menyediakan bekal bagi dirinya.
Orang Israel tinggal di Mesir selama empat ratus tiga puluh tahun. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan Tuhan dari tanah Mesir.
Malam itulah malam berjaga-jaga bagi Tuhan untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itu pun malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 136:1.23-24.10-12.13-15
Ref. Kekal abadi kasih setia-Nya.
Mazmur:
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Dia mengingat kita dalam kerendahan kita.
Dia membebaskan kita dari para lawan kita.
Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir.
Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka.
Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang perkasa!
Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan.
Dan menyeberangkan Israel di tengah-tengahnya.
Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau!
BAIT PENGANTAR INJIL — 2 Kor 5:19
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus,
dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 12:14-21
Kaum Farisi menaruh dendam kepada Yesus karena pandangan-Nya tentang hukum. Maunya mereka menyingkirkan Dia. Tetapi Yesus sendiri lalu menyingkir dan melanjutkan karya-Nya secara diam-diam. Memang demikianlah nubuat Yesaya: Kepada-Nya semua bangsa berharap.
Dengan keras Yesus melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
supaya genaplah sabda yang telah disampaikan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Yesus. Tetapi Yesus tahu maksud mereka, lalu menyingkir dari sana.
Banyak orang mengikuti Dia, dan Ia menyembuhkan mereka semua. Dengan keras Ia melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah sabda yang telah disampaikan oleh nabi Yesaya. “Lihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan. Roh-Ku akan Kucurahkan atas Dia, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada sekalian bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak, suaranya tidak terdengar di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Kepada-Nyalah bangsa akan berharap.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahaluhur,
semoga kami Kaucurahi semangat Hamba-Mu terkasih
berkat roti anggur ini,
yang Kauanugerahkan kepada kami
untuk mengenangkan Dia,
yaitu Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Antifon Komuni – Mazmur 136:1a.24a
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
Ia membebaskan kita dari para lawan kita.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahabaik,
kami bersyukur telah menerima rezeki
untuk bekal dalam perjalanan kami.
Semoga sabda Putra-Mu menjadi rezeki pula
bagi semua orang di dunia
dan semoga lalu menumbuhkan harapan dalam hati.
Demi Kristus ….