Sabtu Pekan Biasa XXXI, 7 November 2015

Antifon Pembukaan – Roma 16:25

 Terpujilah Allah yang berkuasa meneguhkan kalian
menurut Injil yang kumaklumkan
dan sesuai pewartaan Yesus Kristus.

Pengantar

Jika kita tidak jujur dalam mengelola milik orang lain, siapa yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? Kejujuran yang dituntut dari kita ialah pengelolaan milik Tuhan. ‘Segala milik-ku. adalah milikmu, dan segala milikmu adalah milik-Ku.’ Tuhan mempercayakan segala sesuatu ke tangan manusia. Tawaran itu mengandung risiko. Tetapi membuktikan pula betapa besar kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami yang mahabaik,
perkenankanlah kami selalu dengan setia menjaga misteri
yang telah Kaunyatakan kepada kami
dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih.
Semoga hidup kami memperlihatkan bakti setia kami
kepada sabda-Nya yang membawa kehidupan dan kebebasan.
Sebab Dialah Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Roma 16:3-9.16.22-27
Penutup Surat kepada Umat di Roma mengemukakan sekali lagi apa yang sudah disebutkan pada pembukaan: titip salam kepada para sahabat. Paulus bersyukur kepada Allah, yang sudah memanggil semua untuk mematuhi iman. Kita kagum akan kebijaksanaan Allah dalam melaksanakan rencana-rencana-Nya.

“Hendaklah kalian saling memberi salam dengan cium kudus.”

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, sampaikan salamku kepada Priska dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawa untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi. Salam juga kepada jemaat di rumah mereka.

Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi; dialah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus. Salam kepada Maria, yang telah bekerja keras untuk kalian. Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama dengan daku; mereka itu orang-orang terpandang di antara para rasul dan telah menjadi kristen sebelum aku.

Salam kepada Ampliatus yang kukasihi dalam Tuhan. Salam kepada Urbanus, teman sekerja kami dalam Kristus, dan salam kepada Stakhis yang kukasihi. Hendaklah kalian saling memberi salam dengan cium kudus. Salam kepada kalian dari semua jemaat kristen. Salam dalam Tuhan dari Tertius, yaitu aku yang menulis surat ini. Salam bagi kalian dari Gayus yang memberi tumpangan kepadaku, dan bagi seluruh jemaat. Salam kepada kalian dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita. Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kalian semua. Amin.

Allah berkuasa menguatkan kalian menurut Injil yang kumaklumkan dan pewartaan tentang Yesus Kristus, yang isinya ialah pernyataan yang berabad-abad lamanya tersembunyi, tapi kini dinyatakan, yang menurut perintah Allah yang abadi telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman. Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat itu, segala kemuliaan untuk selama-lamanya, oleh Yesus Kristus. Amin!

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 145: 2-5.10-11

Ref: Aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya, ya Allah Rajaku.

Mazmur:
 Setiap hari aku- hendak memuji Engkau,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji;
kebesaran-Nya tidak terselami.

 Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu,
dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.
Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan,
dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

 Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

BAIT PENGANTAR INJIL 2Kor 8: 9

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Yesus Kristus telah menjadi miskin, meskipun Ia kaya,
agar kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 16:9-15
Akal cerdik yang dipuji Yesus dalam kutipan lain, hendaknya kita perhatikan dalam tugas istimewa kita. Dengan membagikan harta milik kepada kaum fakir miskin, takkan kita tergoda oleh pengabdian kepada dua orang majikan, tetapi dalam keadaan apa pun akan selalu berusaha mengabdi Tuhan, yang menduga hati kita sedalam-dalamnya.

“Jika kalian tidak setia mengurus mamon yang durhaka,
siapakah yang mau mempercayakan harta sejati kepadamu?”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur, supaya jika mamon itu tidak dapat menolong lagi, kalian diterima dalam kemah abadi. Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? Seorang hamba tidak mungkin mengabdi dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.”

Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Yesus. Maka Yesus berkata kepada mereka, “Kalian membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa kami yang mahasetia,
berkatilah kiranya Gereja kami dengan Roh Putra-Mu,
yang terbukti patuh setia kepada kehendak-Mu.
Sebab Dialah ….

Antifon Komuni – Mazmur 145:10-11

 Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
semoga hati kami terbuka
untuk menerima sabda-Mu melalui Yesus Putra-Mu.
Berkenanlah lalu menyemangati hidup dan karya kami
dan mengungkapkan kepada kami siapakah Engkau bagi kami.
Demi Kristus, ….



Tinggalkan Balasan