Selasa, 25 April 2017: Pesta Santo Markus Pengarang Injil
S. Markus, Pengarang Injil
Markus hidup pada jaman Yesus. Ia bukan salah seorang dari kedua belas rasul Kristus, melainkan saudara sepupu St. Barnabas, rasul. Markus menjadi terkenal karena ia menulis satu dari keempat Injil. Sebab itu ia disebut pengarang Injil. Injil Markus cukup singkat, tetapi memberi banyak keterangan terperinci yang tidak terdapat dalam Injil lainnya. Ketika masih muda, Markus pergi bersama dua rasul besar, Paulus dan Barnabas, dalam suatu perjalanan kerasulan untuk mewartakan ajaran Yesus pada bangsa-bangsa lain. Tetapi, sebelum perjalanan berakhir, tampaknya Markus berselisih dengan St. Paulus. Markus mendadak kembali ke Yerusalem. Paulus dan Markus akhirnya dapat mengatasi perselisihan mereka. Malahan, dari penjara di Roma, Paulus menulis agar Markus datang untuk menghibur serta membantunya.
Markus juga menjadi murid kesayangan St. Petrus, paus pertama. St. Petrus menyebut St. Markus sebagai “anakku.” Karena itu, sebagian orang beranggapan bahwa Petrus hendak mengatakan bahwa dialah yang membaptis Markus. Markus ditahbiskan sebagai uskup dan diutus ke Alexandria, Mesir. Di sana ia mempertobatkan banyak orang. Ia bekerja keras untuk mewartakan kasih bagi Yesus dan Gereja-Nya. Menurut tradisi ia harus mengalami penderitaan yang panjang serta menyakitkan sebelum ia wafat.
Reliqui St. Markus dibawa ke Venesia, Italia. Ia diangkat sebagai santo pelindung kota Venesia. Peziarah pergi ke Basilika St. Markus yang indah untuk menghormatinya serta mohon bantuan doanya.
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
(Markus 16:15)
Antifon Pembukaan — Mrk 16:15
* Pergilah ke seluruh dunia!
Maklumkanlah kabar gembira kepada setiap makhluk!
Kata Pengantar
Markus adalah orang kota. Ia berasal dari Yerusalem, dan kemudian menetap di Roma bersama Petrus dan Paulus. Dalam perjalanan Paulus ia menjadi salah seorang temannya. Tetapi hidup bertualang yang melelahkan tidak cocok baginya. Ia mau mewartakan Injil dengan caranya sendiri. Ditulisnya secara singkat apa yang diajarkannya dan diketahuinya tentang Yesus. Dalam Injilnya kita dapat mengenal Yesus dalam kisah-kisah sederhana yang singkat padat. Rupa-rupanya Markus meninggal sebagai martir di Venesia.
Kemuliaan
Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Allah Bapa, penyelamat umat manusia,
Engkau memuliakan Santo Markus
karena pewartaan Injil.
Kami mohon kepada-Mu,
semoga pandangannya memperdalam iman kami
serta mendorong kami
mengikuti jejak Putera-Mu dengan setia.
Sebab Dialah…..
Bacaan Pertama — 1Petrus 5:5b-14
Surat pertama Santo Petrus ini ditujukan kepada sejumlah jemaat di Asia Kecil. Maksudnya terutama untuk meneguhkan umat dalam imannya, dan selanjutnya agar umat menekuni iman itu. Dalam kutipan yang termasuk bagian terakhir surat pertama masih disebutkan temannya yang terdekat, antara lain Santo Markus.
“Rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya pada waktunya kamu ditinggikan oleh-Nya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai saudara yang dapat dipercaya, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa kasih karunia ini benar-benar datang dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya! Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Antarbacaan — Mazmur 88:2-3.6-7.16-17
Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya
Mazmur:
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara penghuni surga yang sama seperti Tuhan?
3. Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.
BAIT PENGANTAR INJIL
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah.
U: Alleluya.
Bacaan Injil — Markus 16:15-20
Injil Markus aslinya ditutup dengan ceritera, bagaimana para wanita melarikan diri, ketika mendengar bahwa Yesus telah bangkit. Ayat 9 sampai dengan 20 baru kemudian ditambahkan oleh seseorang yang tidak dikenal. Tetapi apa yang dilaporkan tentang tradisi primitif tidak kurang kebenarannya. Diceriterakan di situ tentang tiga penampakan Yesus secara berturut-turut: kepada Maria Magdalena, kepada para pejalan ke Emaus, dan akhirnya kepada kesebelas rasul, yang tidak mempercayai kedua penampakan sebelumnya. Kristus menyatakan apa yang menjadi perutusan Gereja, ialah mewartakan Injil kepada semua orang dan membaptis mereka. Atas perutusan itu kita dapat menjawab dengan mengimani Dia yang telah memberikan kuasa-Nya kepada semua pengikut.
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Doa Persembahan
Allah Bapa yang mahakuasa,
kami mempersembahkan kurban pujian ini
untuk menghormati Santo Markus, pengarang Injil.
Kami mohon dengan rendah hati kepada-Mu
semoga pewartaan Injil kepada umat-Mu
semakin gencar ditangani oleh Gereja
dan semakin diselami dan dihayati.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni Mat 28:20
* Aku akan menyertai kalian setiap hari sampai pada akhir zaman.
Doa Penutup
Marilah berdoa:
Allah Bapa yang mahakuasa,
semoga kurnia yang kami terima dari altar-Mu,
menyucikan dan mempengaruhi iman kami kepada injil
yang diwartakan oleh Santo Markus.
Demi Kristus,…