SELASA BIASA XIX, 15 Agustus 2017
Antifon Pembukaan – Ulangan 32:12
Tuhan sendirilah yang menentukan dia,
dan tidak ada Allah asing menyertai dia.
Pengantar
Umat terpilih tidak pernah ditinggalkan Tuhan. Dari Mesir mereka dikeluarkan dan di bawah pimpinan Musa menerobos padang pasir. Kini tanah perjanjian diserahkan kepada Yosua. Maka tak usahlah orang cemas. Tuhan hanya minta berupaya. Sedangkan semangatnya ialah semangat anak-anak. Mereka itu secara khas dilindungi seperti domba-domba yang tersesat.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa, sumber keteguhan hati,
asal Engkau mendampingi kami,
kami takkan merasa takut sedikit pun.
Kami mohon, semoga selalu kami berpegang teguh
pada janji-Mu dalam keadaan bagaimanapun,
karena rahmat-Mulah yang menjadi kekuatan kami.
Demi Yesus Kristus, ….
Bacaan Pertama – Ulangan 31:1-8
Tugas Musa sudah selesai. Umat sudah dituntunnya sampai ke perbatasan tanah perjanjian. Kini giliran Yosua untuk menerima tugas baru. Musa menjamin, bahkan Tuhan tetap memimpin mereka. Maka Yosua tak usah cemas.
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, Yosua,
sebab engkau akan masuk bersama bangsa ini ke tanah perjanjian.
Pembacaan dari Kitab Ulangan:
Musa menyampaikan pesan ini kepada seluruh bangsa Israel, “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat dengan giat memimpin kalian lagi. Dan Tuhan telah bersabda kepadaku, ‘Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.’ Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan memimpin kalian menyeberang. Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa dari hadapanmu, sehingga kalian dapat memiliki negeri mereka. Yosua akan memimpin kalian menyeberang, sesuai dengan sabda Tuhan. Tuhan akan memperlakukan bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia telah memperlakukan Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya beserta negeri mereka. Tuhan akan menyerahkan bangsa-bangsa itu kepadamu, dan kalian harus memperlakukan mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kalian. Ia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau.”
Musa lalu memanggil Yosua dan berkata kepadanya, di depan seluruh orang Israel, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka. Dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri yang akan berjalan di depanmu, Dia sendiri yang akan menyertai engkau. Dia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau. Janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Ulangan 32:3-4a.7.8.9.12
Ref. Bagian Tuhan ialah umat-Nya.
Mazmur:
Nama Tuhan akan kuserukan,
Berilah hormat kepada Allah kita,
Gunung Batu, yang sempurna karya-Nya.
Ingatlah akan zaman dahulu kala,
perhatikanlah tahun-tahun keturunan yang lalu,
tanyakanlah kepada ayahmu, ia akan mengisahkannya;
tanyakanlah kepada orang tua-tua,
mereka akan memberitahukannya.
Ketika Yang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka
kepada para bangsa,
ketika Ia memisah-misahkan anak-anak manusia,
maka Ia menetapkan wilayah para bangsa
menurut bilangan anak-anak Israel.
Tetapi bagian Tuhan ialah umat-Nya,
Yakublah yang ditetapkan menjadi milik bagi-Nya.
Tuhan sendirilah yang menuntun dia,
dan tidak ada allah lain menyertai dia.
BAIT PENGANTAR INJIL Mat 1:29ab
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku,
sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 18:1-5.10.12-14
Sederhana dan belas kasih adalah ciri kerajaan Allah. Jika tidak dapat menghadapi anak kecil, takkan dapat menangkap misteri Kerajaan itu. Hati yang sederhana selalu bersedia menerima orang lain, betapapun besar kesalahannya.
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak ini.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa datanglah murid-murid dan bertanya kepadaYesus, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”
Lalu Yesus bersabda lagi, Bagaimana pendapatmu? Jika seseorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang 99 ekor di pegunungan lalu pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu, sungguh, jika ia berhasil menemukannya, lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian pula Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahasetia,
berilah kami kiranya lambang kesetiaan-Mu,
yang menghidupi kami dengan rezeki
yang tersaji ini.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Antifon Komuni – Matius 18:4
Bapamu di surga tidak menghendaki seorang pun anak-anak ini hilang.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
Engkau selalu mencari kami
dan tidak menghendaki kami binasa.
Kami memuji Engkau atas cinta kasih sebesar itu
dan mohon semoga hidup kami
memancarkan puji syukur kepada-Mu.
Demi Kristus, ….